Toko utama Haci Bekir berada di Eminonu -lokasi asli selama 200 tahun terakhir, yang menjadi contoh besar dalam warisan bisnis yang bisa bertahan dalam berbagai jaman.
“Pada masa Kesultanan Utsmaniyah, lokasi ini sangat penting karena dekat dengan istana."
"Semua perdagangan dilakukan di sini, juga karena dekat dengan pelabuhan perdagangan lama Golden Horn."
"Itu tempat yang penting dan masih menjadi lingkungan yang penting,” kata Leyla.
Meskipun kini suguhan lezat Haci Bekir bisa dibeli secara online, atau bahkan menemukannya di toko-toko tertentu di luar negeri, namun tidak ada yang mengalahkan sensasi menikmati di gerai aslinya.
Baca juga: Awas, Mengunyah Permen Karet Bisa Ganggu Sesi Bercinta
Toko ini memiliki suasana dunia lama yang menawan. Dekorasi asli dipertahankan, dengan masih menggunakan stoples dan peralatan yang sama.
Meskipun lokum adalah produk paling populer dari Haci Bekir, toko ini juga menjual permen keras, pasta kacang dan halva, serta biskuit, kue, dan kue kering.
Meski didirikan oleh seorang pria, kesuksesan Haci Bekir sebagian besar berkat kecerdasan bisnis dari generasi wanita.
“Nenek saya adalah satu-satunya anak perempuan yang mengambil alih bisnis. Dan kemudian datanglah bibi dan ibuku. Sekarang saya di sini, jadi ini adalah hal yang menyenangkan."
"Haci Bekir adalah nama yang sangat maskulin dan tradisional, tetapi jika kita melihat perusahaannya, kebanyakan perempuan yang menjadi kepalanya," kata dia lagi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.