Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/08/2020, 12:45 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Pada tahun 1777, Bekir Effendi mulai membuat lokum - permen yang terbuat dari buah dan gelatin, dipotong dadu dan ditaburi gula- khas Turki. Dia lalu memperkenalkan kreasinya itu ke Istana Ottoman.

Tidak lama kemudian, Bekir diangkat menjadi Kepala Pembuat Kue untuk Sultan. Setelah masa itu, kelanjutan perjalanan hidup Bekir pun menjadi sejarah, yang dikenal hingga kini. 

Kini, sejarah panjang itu berlanjut di tangan Leyla Celalyan, seorang perempuan berusia 30 tahun yang menjadi pemimpin Haci Bekir -toko penganan lima generasi.

Baca juga: Pria Turki Ramai-ramai Turun ke Jalan Mengenakan Rok, Ada Apa?

Seperti yang disebutkan di awal, manisan tradisional khas Turki yang ada di gerai itu sudah ada sejak zaman Kekaisaran Ottoman.

“Ini adalah bisnis keluarga tertua di Turki, dan sifat bisnisnya adalah tentang kebahagiaan dan menyebarkan kebahagiaan,” kata Leyla dengan antusias.

Meskipun terkenal dengan beragam permen tradisional, kreasi utama di toko otu tak lain adalah "Turkish Delight", yang menurut Leyla adalah penemuan kakek buyutnya, Bekir Effendi.

Sebagai penganan utama di Kekaisaran Ottoman, konon Bekir Effendi memiliki hak istimewa untuk berkeliling Eropa demi mempromosikan budaya Ottoman dan masakannya.

Baca juga: Menelan Permen Karet Berbahaya bagi Tubuh, Benarkah?

Selain itu, kesempatan itu pun dia pakai untuk menemukan teknik dan inovasi memasak baru.

Sekitar awal abad ke-19, ketika tepung jagung dan gula rafinasi diperkenalkan, Bekir pun mengubah resep aslinya dengan  memasukkan bahan-bahan baru ini.

Leyla Celalyan.  Freestate Productions Leyla Celalyan.

Kandungan itulah yang kemudian menciptakan kekenyalan khas Turkish Delight yang disukai semua orang.

Nah, resep ini yang hingga saat ini tetap dijaga dan dilestarikan.

"Memang, tidak adil menyebut dia sebagai inovator Turkish Delights, karena itu sebenarnya  adalah resep anonim."

"Tapi dia adalah penemu 'Turkish Delight' modern yang kami produksi dan makan sekarang," tegas Leyla.

The Turkish Delight atau "lokum" adalah kubus kecil berbentuk jeli yang terbuat dari tepung jagung dan gula. Lalu, potongan tersebut ditaburi gula bubuk agar tidak saling menempel.

Potongan "lokum" bisa dibumbui dengan air mawar, lemon dan lainnya, atau bisa pula disuguhkan dengan isian seperti pistachio, hazelnut atau kenari.

Baca juga: Hasil Studi Ungkap Kacang Kenari Bantu Redakan Stres

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com