KOMPAS.com - Kehadiran seorang bayi di dalam keluarga adalah momen yang sangat menyenangkan.
Semua aktivitas rutin si kecil, mulai dari aktivitas makan hingga mandi, memerlukan perhatian lebih dari orangtua agar bayi tetap sehat dan aman.
Saat memandikan bayi, sebagian orangtua merasa khawatir melakukan kesalahan karena tubuh mereka yang masih rentan.
Baca juga: Manfaat Menunda Memandikan Bayi Baru Lahir
Padahal, sebenarnya hal tersebut bisa dihindari dengan melakukan persiapan yang baik.
Pertama, kumpulkanlah semua perlengkapan yang dibutuhkan. Mulai handuk, sampo, sabun, pelembap, pakaian, popok, dan pakaian waslap, sebelum duduk dan memandikan bayi.
Lalu, jangan lupa menyesuaikan suhu air agar berkisar di 37-38 derajat celsius.
Lantas, selain itu, apa saja yang sebaiknya dihindari ketika memandikan bayi?
1. Jangan meninggalkan bayi selama mandi
Bayi yang baru lahir belum bisa menahan lehernya dan kedalaman air bisa berbahaya.
Jika kamu memutuskan untuk meninggalkan ruangan, bawalah bayi bersama atau minta seseorang menjaga dia terlebih dahulu.
2. Menggunakan bak mandi kecil
Jika bak mandi terlalu besar, kamu akan lebih kesulitan memegang bayi. Bak berukuran kecil juga memudahkan kita untuk mengontrol suhunya.
Mulailah dengan mengisi bak dengan air dingin, kemudian campurkan dengan air panas untuk menciptakan suhu suam-suam kuku.
Selalu cek suhu air menggunakan siku atau lengan bagian dalam sebelum memandikannya pada bayi.
Baca juga: 5 Hal Penting yang Baiknya Dilakukan Orangtua Saat Memandikan Anak
3. Buat bayi tetap hangat
Usahakan suhu ruangan tempat memandikan bayi berkisar 25 derajat celsius. Lap bayi hingga kering segera setelah mengangkatnya dari air.
Kemudian, tutupi kepala bayi dengan handuk bersih yang kering untuk mencegah mereka merasa kedinginan.
Menutup kepala bayi setelah mandi sangat penting karena mereka hanya memiliki sedikit rambut di kepalanya, sehingga akan cepat kedinginan.
Oleh karena itu, ketika memandikan, usahakan memandikan tubuhnya terlebih dahulu dan mencuci rambutnya di tahap terakhir, sehingga kepalanya tidak basah terlalu lama.
4. Jangan menuang air terlalu banyak
Jika bayi di bawah usia tiga bulan, Anda dapat memandikannya pada hari-hari yang bergantian menggunakan spons satu hari dan mandi biasa keesokan harinya.
Baca juga: Fakta Menarik Budaya Memandikan Anak di Indonesia
Hindari mengisi ember atau menuangkan terlalu banyak air pada bayi. Memberi terlalu banyak air pada bayi mungkin membuatnya merasa tercekik.
5. Memperlakukan dengan berhati-hati
Jangan memasukkan kapas apa pun di dalam telinga atau hidung bayi. Cuci hanya bagian yang terlihat.
Jangan memandikan bayi sebelum tali pusar lepas, yang biasanya terjadi dalam 14 hari setelah lahir.
Sebelumnya, kamu hanya boleh memandikan bayi dengan spons.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.