Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/08/2020, 16:30 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber UPI

KOMPAS.com - Manajemen sebuah restoran di China meminta maaf atas kegaduhan yang mereka timbulkan.

Pasalnya, kebijakan baru yang menempatkan timbangan badan di muka restoran ternyata menuai kecaman dari banyak pihak.

Padahal, restoran tersebut bermaksud membuka mata pelanggan untuk mengetahui berapa bobot mereka, sebelum memesan makanan yang cocok.

Baca juga: Cara Mudah dan Menarik Ukur Berat Badan Tanpa Timbangan

Restoran The Chuiyan Fried Beef tersebut berlokasi di Changsha, Provinsi Hunan.

Pengelolanya menyatakan, timbangan dan saran menu diberlakukan di tempat itu sebagai tanggapan atas seruan Presiden Xi Jinping agar China mulai mengurangi limbah makanan.

Kedua timbangan tersebut ditempatkan di pintu masuk restoran, dan pelanggan disarankan untuk untuk menimbang diri.

Lalu, panduan yang ditempatkan bersama dengan timbangan itu memberikan saran terkait pilihan makanan dan ukuran porsi untuk pria dan wanita, tergantung kisaran berat badannya.

Baca juga: Alasan Lain Mengapa Jarum Timbangan Terus Bergerak ke Kanan

Langkah itulah yang lalu memicu kritik di media sosial. Para pelanggan yang merasa inisiatif berbasis berat badan menimbulkan rasa malu yang berlebihan.

Terkait kegaduhan itu, pihak restoran melalui sebuah unggahan di situs microblogging Weibo  mengaku "sangat menyesal" atas kebijakan dalam program tersebut. 

"Tujuan kami adalah untuk menganjurkan agar tidak membuang-buang makanan, dan agar orang-orang memesan dengan cara yang sehat," demikian bunyi pesan dalam unggahan itu.

Baca juga: Cara Menghitung Berat Badan Ideal, Bukan Cuma Dari Timbangan

Selain itu, mereka juga memastikan, tidak ada kewajiban bagi konsumen untuk menimbang badan sebelum memesan makanan. Semuanya dilakukan dengan sukarela.

"Kami tidak pernah memaksa pelanggan untuk menimbang," demikian tertulis dalam penjelasan itu.

Kendati meminta maaf, Tan Yan, Presiden jaringan restoran the Chuiyan Fried Beef mengatakan, timbangan akan tetap ada di lokasi restoran di Changsha.

Baca juga: Penurunan Angka Timbangan Tak Selalu Menunjukkan Kesuksesan Diet

Namun, pihaknya akan menegaskan bahwa tidak ada kaharusan bagi pelanggan untuk menggunakannya.

Perempuan itu malah mengatakan manajemen restoran tersebut sedang mempertimbangkan untuk menambahkan lebih banyak informasi nutrisi ke dalam panduan yang diunggah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber UPI
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com