KOMPAS.com - Manajemen sebuah restoran di China meminta maaf atas kegaduhan yang mereka timbulkan.
Pasalnya, kebijakan baru yang menempatkan timbangan badan di muka restoran ternyata menuai kecaman dari banyak pihak.
Padahal, restoran tersebut bermaksud membuka mata pelanggan untuk mengetahui berapa bobot mereka, sebelum memesan makanan yang cocok.
Baca juga: Cara Mudah dan Menarik Ukur Berat Badan Tanpa Timbangan
Restoran The Chuiyan Fried Beef tersebut berlokasi di Changsha, Provinsi Hunan.
Pengelolanya menyatakan, timbangan dan saran menu diberlakukan di tempat itu sebagai tanggapan atas seruan Presiden Xi Jinping agar China mulai mengurangi limbah makanan.
Kedua timbangan tersebut ditempatkan di pintu masuk restoran, dan pelanggan disarankan untuk untuk menimbang diri.
Lalu, panduan yang ditempatkan bersama dengan timbangan itu memberikan saran terkait pilihan makanan dan ukuran porsi untuk pria dan wanita, tergantung kisaran berat badannya.
Baca juga: Alasan Lain Mengapa Jarum Timbangan Terus Bergerak ke Kanan
Langkah itulah yang lalu memicu kritik di media sosial. Para pelanggan yang merasa inisiatif berbasis berat badan menimbulkan rasa malu yang berlebihan.
Terkait kegaduhan itu, pihak restoran melalui sebuah unggahan di situs microblogging Weibo mengaku "sangat menyesal" atas kebijakan dalam program tersebut.
"Tujuan kami adalah untuk menganjurkan agar tidak membuang-buang makanan, dan agar orang-orang memesan dengan cara yang sehat," demikian bunyi pesan dalam unggahan itu.
Baca juga: Cara Menghitung Berat Badan Ideal, Bukan Cuma Dari Timbangan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.