Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2020, 15:52 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber GQ

KOMPAS.com - Pada pertengahan tahun lalu, merek streetwear papan atas dunia, Supreme berkolaborasi dengan perusahaan jam asal Amerika Serikat, Timex, untuk menghadirkan arloji digital.

Jam tangan Supreme X Timex kala itu dirilis dalam dua varian warna, yakni emas dan perak, dan dibanderol seharga 68 dollar AS atau sekitar Rp 1 juta.

Kini, Supreme berinisiatif langsung untuk terjun ke dalam dunia jam tangan mewah.

Baca juga: Kolaborasi Supreme Hadirkan Lipstik Merah

Sebuah jaket buatan Supreme menampilkan cetakan dial arloji yang terinspirasi dari Rolex Cosmograph Daytona.

Namun, dial jam tangan pada jaket tersebut tidak bertuliskan "Oyster Perpetual" khas Cosmograph Daytona, melainkan "Supreme Perpetual" dan "F*ck Em" di bawahnya.

Desain itu juga terlihat dalam piring bergambar jam berukuran 12 inci.

Namun, apa yang sangat mengejutkan dari rilis Supreme kali ini adalah jam tangan kolaborasi mereka bersama Jacob & Co.

Kolaborasi Supreme dengan pengecer perhiasan dan jam tangan mewah itu menghasilkan jam tangan berlogo "Supreme" diagonal di antara angka 12 dan 3.

Lalu ada teks "F*ck Em" di atas angka 6, serta dihiasi lebih dari 50 berlian putih.

Pilihan Supreme untuk memberi cetakan Rolex Daytona pada jaket mengacu pada fenomena yang terjadi di dunia jam tangan saat ini.

Baca juga: Kolaborasi Air Jordan 1 x Supreme Lahirkan 3 Colorway, Benarkah?

Beberapa tahun terakhir, Rolex Daytona telah menjadi salah satu model jam tangan yang relatif dicari banyak orang di seluruh dunia.

Di tahun 2018 lalu, Rolex Daytona versi Paul Newman terjual seharga 17,8 juta dollar AS atau sekitar Rp 262 miliar.

Angka itu memegang rekor dunia untuk jam tangan termahal yang pernah dijual (sebelum dipecahkan Patek Philippe yang terjual pada November 2019 dengan harga 31 juta dollar AS atau setara Rp 457 miliar).

Pada awal 2016, New York Times mendeskripsikan Rolex Daytona sebagai "jam tangan terpopuler yang tidak dapat dibeli dengan uang."

Sentimen itulah yang tampaknya coba dijelaskan oleh Supreme kepada siapa saja yang berniat untuk membeli "logo kotak Supreme" pada salah satu produk yang mereka rilis Kamis (20/8/2020) mendatang.

Sama seperti logo kotak Supreme, sebagian besar jam tangan Rolex Daytona terbilang langka, dan harga ecerannya di pasaran memiliki nilai yang tinggi.

Rolex Daytona juga melambangkan pergeseran dalam jenis jam tangan yang dianggap bernilai.

Salah satu varian yang paling terkenal dan bernilai tinggi dari Rolex Daytona adalah jam tangan sport berbahan stainless steel.

Ya, bukan varian yang dilapisi permata atau terbuat dari logam mulia seperti emas kuning.

Pasalnya, konsep kasual semakin diminati saat ini. Pakaian Supreme pun kian terlihat cocok untuk dikenakan dalam rutinitas harian atau pergi ke kantor.

Baca juga: Vans dan Supreme Rilis Sneaker Berbahan Denim

Konsep kasual juga membuat orang tidak lagi harus memakai dress watch sebagai padanan setelan resmi.

Saat ini, sebagian besar nilai dari sebuah jam tangan berasal dari faktor-faktor di luar biaya dan material pembuatannya.

Rolex Daytona Paul Newman bernilai hampir 20 juta dollar AS karena pengaruh Newman sebagai pemeran film sekaligus sutradara asal AS, serta kelangkaan jam ini seiring waktu.

Sedangkan, Supreme yang membubuhkan logo kotaknya pada desain arloji di cetakan jaket, dan menuliskan slogan "F*ck Em" membuat pernyataan yang sama.

Jaket Supreme bukan memiliki nilai tinggi karena cetakan Daytona, melainkan karena cara mereka memodifikasinya.

Kendati demikian, sejauh ini, Supreme belum berhasil menarik perhatian dunia jam tangan.

Pakar Rolex, Jacek Kozubek mengatakan dia "tidak akan" ikut campur untuk pembuatan jaket Supreme.

"Setelah Drake memakai jam tangan Jacob & Co. dengan roulette wheel dan jam tangan bertema The Godfather, saya berasumsi tidak ada lagi hal pada merek Supreme yang akan mengejutkan saya," kata Kozubek.

Item terakhir dalam koleksi Supreme kali ini adalah kolaborasi mereka dan Jacob & Co.

Dalam koleksi ini mereka bekerja membuat jam tangan entry level "Five Time Zone" yang merupakan signature Jacob & Co.

Baca juga: Supreme Ikut Lawan Rasisme Lewat Donasi

Setelah banyak menampilkan kehidupan rapper di tahun 90-an dan awal 2000-an, jam tangan Jacob & Co. terlihat dikenakan oleh ASAP Rocky, Drake, dan Virgil Abloh.

Ketiga sosok itu berkolaborasi dengan Jacob & Co., termasuk Abloh yang bekerja sama untuk pembuatan penjepit kertas berbalut berlian.

Uniknya, Supreme mampu menyajikan berbagai cerita pada jam tangan kolaborasi mereka.

Mulai dari selera hip-hop era 90-an, pencitraan merek yang berlebihan, serta fakta di mana pendiri Jacob & Co., Jacob Arabo ditangkap akibat tuduhan pencucian uang pada 2006.

Beralihnya merek Supreme ke dunia horologi sebenarnya sudah lama terlihat.

Saat rumah lelang Phillips menjual Rolex Daytona Paul Newman senilai 17,8 juta dollar AS, tampak seorang kolektor ternama Alfredo Paramico hadir.

Uniknya, dia datang mengenakan hoodie merah cerah dari koleksi Louis Vuitton yang berkolaborasi dengan Supreme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GQ
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com