Anak Mengeluh Nyeri Punggung? Lakukan 5 Cara Ini Saat Anak Main Gadget

KOMPAS.com - Apakah Anda sering menemukan anak Anda melihat tablet atau menonton TV dengan posisi membungkuk?

Dalam sebuah penelitian tentang nyeri punggung pada 648 anak-anak dan remaja, 50 persen anak-anak yang melaporkan nyeri punggung ditemukan mengalami nyeri muskuloskeletal nonspesifik - yang mengacu pada penggunaan otot yang berlebihan dan tidak tepat.

Anak-anak sangat berisiko mengalami nyeri punggung ketika mereka dalam kondisi kurang aktif dan lebih cenderung menatap ke berbagai layar - ponsel, tablet, laptop, dan TV – dalam waktu yang panjang.

Baca juga: 5 Tips Alihkan Perhatian Balita dari Gadget

Duduk statis menyebabkan anak-anak mengangkat kepalanya ke depan dalam posisi benar-benar bungkuk.

Menurut Hilary Coughlin, PT, tim Rehabilitasi Pediatri Cleveland Clinic, hal itu sangat buruk untuk tulang belakang dan otot punggung, sehingga dapat menyebabkan kekakuan dan berkurangnya pelumasan pada sendi.

Berikut tips yang dapat diterapkan orangtua untuk membantu anak menjaga postur tubuh anak:

1. Gunakan timer

Karena lupa waktu dapat menjadi masalah besar bagi beberapa anak, mengatur waktu istirahat untuk berhenti melihat layar sangat penting. Untuk hal ini, Coughlin merekomendasikan pengaturan timer.

Ini tidak berarti anak-anak harus berhenti bermain, tetapi mereka dapat diingatkan untuk berdiri dan bergerak setelah 20 hingga 30 menit duduk.

2. Hindari duduk tanpa penyangga punggung

Anak-anak perlu menghindari menghabiskan waktu lama di depan layar di sofa, kursi, dan bahkan lantai dengan penyangga rendah, di mana mereka dapat berakhir dalam posisi tegang terlalu lama.

Berusahalah untuk mengatur tempat duduk yang dapat menopang kepala dan leher anak dengan sempurna, baik menyangga kepalanya dengan bantal atau menyandarkan tubuhnya di kursi dengan sandaran yang baik.

Baca juga: Anak Sering Terpapar Gadget Selama Pandemi, Orangtua Harus Apa?

3. Sesuaikan posisi layar dan kursi

Siapkan area ini dengan mengatur posisi layar sejajar dengan mata atau sedikit di bawah ketinggian mata.

Selain itu, sesuaikan kursi sehingga tingginya memungkinkan kedua kaki menapak dengan baik di lantai.

4. Bicarakan tentang pentingnya postur tubuh

Membuat anak-anak beristirahat dari TV dan video game mungkin tidak mudah, tetapi ini sangat penting demi kesehatannya.

Ajak anak-anak berbicara tentang pentingnya menjaga postur tubuh. Membantu anak-anak menjadi sadar diri tentang postur tubuh mereka, dapat menciptakan kebiasaan yang baik seumur hidup mereka.

Baca juga: Orangtua Boleh Kenalkan Gadget pada Anak, Asalkan...

5. Pertimbangkan bola terapi

Couhlin mengatakan, ada cara untuk melatih otot dan memperbaiki postur tubuh, bahkan saat anak-anak berada di depan layar.

Orangtua dapat memanfaatkan bola terapi, bola ini menawarkan permukaan dinamis yang membuat anak-anak melatih otot-otot tubuh mereka (pectoralis, obliques, dan abdominis) saat bermain video game. Ini akan membantu meningkatkan postur tubuh yang benar.

Baca juga: Orangtua Harus Tahu, Ini Efek Buruk Gadget pada Tumbuh Kembang Anak