Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan Setelah Makan Malam yang Bikin Cepat Gemuk

Kompas.com - 20/08/2020, 16:16 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanpa disadari, ada sejumlah kebiasaan setelah makan malam yang membuat seseorang mengalami kegemukan.

Hal ini penting untuk diperhatikan, terutama bagi Anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

Sebab, sekecil apapun kebiasaan buruk yang dilakukan, tentunya akan berdampak terhadap usaha yang sedang Anda jalani.

Baca juga: Cegah Berat Badan Naik, Ini Cara Hentikan Kebiasaan Ngemil Saat Nonton

1. Makan malam terlalu larut

Waktu makan malam sangat lah berpengaruh terhadap usaha Anda dalam menurunkan berat badan

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Appetite, berat badan mereka yang makan terlalu larut cenderung lebih mudah naik.

Alasannya, studi tersebut menemukan bahwa mereka yang makan terlalu larut cenderung lebih banyak ngemil, karena jarak makan siang dan makan malam yang terlalu jauh.

Hasilnya, mereka akan kurang bijak dalam memilih makan dan berakhir pada makanan kurang sehat yang tinggi gula dan lemak.

Jika Anda melakukan kebiasaan ini setiap malam, maka tak heran jika berat badan Anda berlebih.

Selain itu, sebuah studi di Obesity Society menunjukkan bahwa makan malam lebih cepat bisa membantu menurunkan berat badan karena Anda punya lebih banyak waktu untuk membakar kalori sebelum tidur.

Baca juga: Waspada, Bahaya Kebiasaan Tiduran Setelah Makan

2. Kalap saat ngemil

Beberapa jam setelah makan malam, Anda masih mencari camilan dan ngemildalam jumlah banyak. Jika demikian, maka jangan bingung jika berat badan tak kunjung turun.

Ahli gizi Cadey Seiden, MS, RD, CDN, DCES mengatakan bahwa ketika kita ngemil terlalu sering, misalnya setiap satu jam, maka tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk tenang di antara waktu makan.

Hal itu akan berdampak pada gula darah dan kadar hormon lainnya.

"Ngemil terus-menerus juga membuatku curiga bahwa makanan Anda kekurangan serat, protein, atau lemak sehingga Anda lebih cepat lapar," katanya, seperti dilansir eatthis.com.

3. Bermain gawai di tempat tidur

Apakah Anda sering bermain gawai di tempat tidur setelah makan malam? Kebiasaan itu bisa membuat bobotmu perlahan menanjak.

Sebuah studi di Pediatric Obesity menemukan, bahwa murid-murid yang memiliki akses gawai elektronik di kamar mereka cenderung memiliki berat badan berlebih, dibandingkan murid-murid yang tidak.

Selain itu, Anda juga cenderung akan lebih banyak ngemil ketika banyak mengakses gawai.

Baca juga: Cara Mudah Hentikan Kebiasaan “Ngemil” Tengah Malam

4. Tidak cukup tidur

Bukan hal aneh ketika seseorang terjaga hingga larut malam karena bermain gawai, dan kebiasaan itu bisa menbuat kurang tidur.

Kurang tidur juga bisa menyebabkan berat badan berlebih. Menurut sebuah studi yang dilakukan para peneliti Wake Forest, partisipan yang tidur lima jam atau kurang dalam sehari memiliki lemak perut 2,5 kali lebih banyak, daripada mereka yang tidur lebih dari delapan jam sehari.

5. Duduk

Setelah makan malam, satu-satunya kegiatan yang mungkin paling banyak Anda lakukan adalah duduk sambil menonton televisi. Kalau pun Anda berencana jalan kaki, mungkin tidak dilakukan segera.

Sebuah studi menemukan, bahwa jalan kaki sekitar 30 menit saja segera setelah makan bisa mempercepat penurunan berat badan.

Baca juga: Selain Bikin Gemuk, Ada 6 Risiko Makan Malam Terlalu Larut

6. Memilih makanan yang salah

Terkadang, sangat sulit untuk menahan diri dari godaan makan makanan tidak sehat saat makan malam.

Tinggalkan makanan cepat saji dan pilih lah makanan tinggi protein dan tinggi lemak sehat. Anda bisa mengonsunsi kacang almond atau keju.

Dengan cara ini, Anda tidak memilih karbohidrat dan dapat meningkatkan jumlah hormon pembakar lemak yang dilepaskan ketika tidur.

7. Suhu ruangan terlalu panas

Jika Anda hanya membaca buku atau bersantai di kamar setelah makan malam, sesuaikan lah suhu ruangannya.

Sebuah studi di Cell Press menemukan, bahwa suhu ruangan yang agak dingin bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Para peneliti menemukan bahwa partisipan yang berdiam di suhu yang lebih dingin selama enam minggu mengalami penurunan lemak tubuh yang signifikan.

Baca juga: 7 Pilihan Menu Makan Malam Antigemuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com