KOMPAS.com - Menyingkirkan lemak perut alias berperut tak buncit bukan sekadar demi penampilan.
Lemak di perut berkaitan dengan lemak visceral atau salah satu faktor risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan masalah lainnya.
Hal itu diungkapkan pengajar diabetes tersertifikasi, yang juga ahli gizi tersertifikasi asal New York, Amerika Serikat, Rachel Stahl.
Baca juga: 20 Cara Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Olahraga
Menurut Stahl, tidak ada cara cepat menghilangkan lemak "menggunung" penyebab perut buncit.
Selain itu, kita pun tidak bisa hanya menghilangkan lemak pada area tertentu, misalnya hanya di bagian perut.
Kita cuma bisa menurunkan persentase lemak tubuh secara keseluruhan, dan lantas membuat lingkar pinggang lebih kecil.
Namun, untuk mereduksi lemak perut kita bisa menghindari beberapa jenis makanan yang sudah terbukti dapat menimbun cadangan lemak di perut.
Baca juga: Pahami, Peran Penting Tidur demi Memangkas Lemak di Perut
Berikut tiga tips makan sehat yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi lemak di perut:
1. Cermat membaca bahan makanan
Ketika pergi berbelanja makanan dan mengambil makanan kemasan, Stahl menganjurkan kita untuk melihat apakah ada kandungan lemak trans di dalam makanan tersebut.
Lemak trans mungkin ditemukan pada beberapa produk seperti margarin, makanan yang dipanggang, permen, makanan beku, serta beberapa saus dan dressing.
Lemak trans buruk bagi perut, karena mampu meningkatkan jumlah lemak di sekitar perut dan hal ini juga berbahaya bagi kesehatan jantung.
Jadi, jika kita sebelumnya secara sengaja atau tidak, mengonsumsi makanan ini, Stahl menyarankan untuk mulai menghindarinya.
2. Menghindari gula
Stahl merekomendasikan agar kita membatasi asupan gula untuk mengurangi lemak perut.