4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Mainan dan Pakaian Anak

KOMPAS.com - Semenjak pandemi Covid-19, anak-anak tak bisa pergi ke mana pun selama berbulan-bulan, termasuk ke sekolah.

Kondisi ini tentu rentan membuat anak-anak merasa bosan. Karena itu, mereka membutuhkan mainan yang sesuai dengan usianya dan pakaian yang nyaman untuk beraktivitas di rumah.

Menurut Mohit Nigam, Brand General Manager ELC Indonesia, selain untuk mengisi waktu, bermain dengan mainan edukatif yang tepat dan sesuai usia dapat membantu anak belajar.

“Tanpa disadari bermain juga membantu proses pertumbuhan anak dengan mendorong keterampilan fisik, sosial, emosional, intelektual, serta meningkatkan kepercayaan diri mereka,” kata Mohit dalam siaran pers yang diterima Kompas Lifestyle.

Baca juga: 6 Manfaat Bermain bagi Anak, dari Fisik hingga Emosional

Memilih mainan untuk anak-anak mungkin tampak sederhana, tetapi ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti keamanan, kekuatan mainan, harga, nilai pendidikan, dan kesenangan.

Berikut empat hal yang perlu dipertimbangkan saat membelikan mainan dan pakaian untuk anak:

1. Sesuaikan dengan umur

Pilih pakaian dan mainan yang sesuai dengan umur anak. Khususnya untuk mainan, pilihlah mainan edukatif yang tepat, sesuai dengan usia anak, sehingga dapat membantu tumbuh kembang mereka dengan optimal.

2. Mengutamakan kualitas, keamanan, dan kenyamanan

Dengan kualitas yang baik, pakaian dan mainan akan bertahan lama. Anak akan nyaman menggunakan pakaian dengan kualitas bahan yang baik, sehingga tak menggagung aktivitas kesehariannya.

Begitu pula dengan mainan, bahan yang aman dan tidak mengandung zat berbahaya akan membuat orangtua merasa aman memberikan mainan pada anak.

Baca juga: Selain Menemani, Orangtua Harus Lakukan Ini Saat Bermain Bersama Anak

3. Mengutamakan fungsi

Hindari selalu tergoda dengan tren terbaru, pastikan untuk membeli pakaian dan mainan sesuai dengan fungsinya.

Misalnya tidak menggunakan baju berbahan tebal di musim panas, hanya karena baju tersebut lucu atau tidak memberikan mainan menyusun balok untuk anak dibawah usia satu tahun.

4. Cari penawaran terbaik