Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2020, 10:06 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber asiaone

Baik dibuat dalam jumlah eksklusif, dibuat khusus, atau dibuat untuk kolaborasi populer dengan desainer atau artis lain, mahakarya ini cenderung mendapatkan keuntungan besar di pasar lelang dan penjualan kembali.

Nantikan penampilan langka dari siluet desainer klasik dengan kulit eksotis dan cetakan edisi terbatas, seperti tas Louis Vuitton Neverfull yang dihiasi dengan karya seni artis pop Jeff Koons dalam kolaborasi berjudul "Masters".

Tas tangan Chanel Lego minaudiere, tas minaudiere Kusama Pumpkin Louis Vuitton (bekerja sama dengan seniman Jepang Yayoi Kusama), dan tas titanium saddle Dior (bekerja sama dengan pematung Jepang Hajime Sorayama) adalah contoh mahakarya edisi terbatas yang sekarang sulit ditemukan.

Tas dari Hermes, Himalayan Birkin, adalah salah satu tas koleksi paling langka hingga saat ini. Menampilkan tas berlapis emas putih 18 karat dan berhiaskan 205 berlian, Himalayan Birkin dilaporkan dijual dengan harga memecahkan rekor lebih dari setengah juta dolar atau setara dengan Rp 7,3 Miliar pada 2019.

Pelajaran yang bisa diambil dari hal ini terbukti, belilah tas desainer edisi terbatas yang langka saat dirilis di pasaran.

3. Pilih gaya yang tidak lekang oleh waktu, tidak trendi

Meskipun kamu mungkin tergoda untuk membeli tas tangan yang membawa hype wave, hindari gaya yang menampilkan elemen berorientasi tren musiman.

Tas rafia, desain tie-dye, dan tas dengan pinggiran tebal sedang tren saat ini, tetapi daya tahannya mungkin tidak dijamin dalam jangka panjang.

Tas dengan gaya yang tak lekang oleh waktu dan warna yang netral lebih disukai di pasaran. Idenya di sini adalah untuk mencari gaya yang tidak akan terlihat kuno satu dekade dari sekarang.

Baca juga: Peekaboo dan Baguette, Tas Ikonik Fendi yang Tak Lekang oleh Waktu

Gaya konsisten yang dirilis ulang dalam gaya baru setiap musim memiliki peluang besar dalam memantapkan dirinya sebagai gaya klasik. Contohnya termasuk Lady Dior, tas kotak minimalis Celine, tas Puzzle Loewe, dan tas tangan Peekaboo Fendi.

Karena hampir tidak mungkin untuk memprediksi tas branded mana yang suatu hari nanti akan sejalan dengan mode di masa depan, disarankan untuk tetap menggunakan tas klasik yang lebih aman. Lihatlah siluet dan desain sederhana dan fungsional yang benar-benar disukai, mungkin kamu akan beruntung.

4. Hindari merek yang sering diskon

Jika kamu sedang mencari tas dengan nilai jual kembali yang tinggi, disarankan untuk menjauhi brand yang sering mendiskon tasnya.

Nilai tas tangan dapat turun secara signifikan setelah dibeli jika dapat dengan mudah dibeli dengan harga miring.

Merek kontemporer yang keluar dengan lini tas musiman baru tanpa ciri khas khusus yang dapat dibedakan juga harus dihindari, karena tas tangan yang mungkin kamu beli dapat kehilangan relevansi dan mudah dikenali.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber asiaone
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com