5. Sebelum membeli, lakukan banyak riset
Miliki pemahaman yang kuat tentang potensi nilai jual kembali tas dengan melakukan banyak penelitian sebelum membelinya.
Kunjungi situs penjualan kembali seperti Vestiaire Collective, TheRealReal, dan Rebag untuk mengamati harga tas desainer dan bagaimana mereka meningkat nilainya dari waktu ke waktu untuk mendapatkan ide yang lebih baik tentang merek atau gaya tas tertentu yang dapat bertahan.
Baca juga: Prada Akan Lelang Item dari Koleksi Fall/Winter 2020
6. Menjaga kondisinya
Jaga serta rawat dengan hati-hati. Tas yang tidak terawat, ternoda, atau terkelupas akan kehilangan nilainya.
Simpanlah di dalam kantong anti debu yang biasanya didapatkan saat kita membeli tas (ini juga dapat membantu untuk membuktikan keaslian tas saat kamu menjualnya kembali) saat tidak digunakan. Rawat bagian dalamnya dan cegah agar tidak ternoda oleh lipstik, riasan, atau parfum.
Idealnya simpan kosmetik atau parfum dalam pouch sebelum dimasukkan ke tas. Namun perlu diperhatikan adanya risiko bocor yang mungkin akan menodai bagdian dalam tas.
Serahkan noda membandel pada pembersih profesional dan perbaikan kerusakan pada tempat reparasi tas resmi dari brand tersebut.
Terakhir perhatikan cuaca dan kelembaban, tas kulit tidak boleh sekalipun terkena air. Jadi lebih baik untuk tak menggunakannya saat turun hujan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan