KOMPAS.com - Banyak orang melakukan latihan angkat beban demi mendapatkan otot tubuh atau bagi mereka yang kegemukan, ingin ramping. Namun, terkadang ekspektasi terlalu tinggi daripada usaha yang dilakukan.
Pada kenyataannya, membentuk otot memerlukan waktu yang lebih lama daripada yang kita duga. Bahkan, saking lambatnya proses ini, kita hampir tidak menyadari perubahannya.
Nah, bagi Anda yang kerap bertanya-tanya, ulasan berikut mungkin dapat memberikan jawaban atas pertanyaan: berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memiliki otot?
Baca juga: Otot Para Member Red Velvet Bikin Penonton Heran
Berikut adalah rincian prosesnya:
- Setiap otot terdiri dari ribuan serat otot kecil.
- Saat mengangkat beban atau melakukan latihan beban tubuh, otot akan mengalami cedera kecil di seluruh seratnya.
- Saat kita mengistirahatkan otot, tubuh mulai memperbaiki sel otot yang rusak.
- Proses perbaikan melibatkan penggabungan kembali serat otot yang robek, serta meletakkan protein baru di dalam setiap sel otot.
- Otot menjadi lebih besar dan lebih kuat sebagai hasil dari proses perbaikan.
Namun, paparan di atas adalah versi penjabaran yang sangat disederhanakan dari proses kompleks yang sebenarnya terjadi setelah kita berlatih angkat beban.
Kenyataannya, proses tersebut mencakup lebih dari sekadar otot. Sistem saraf, sistem peredaran darah dan sistem endokrin juga berkontribusi pada perbaikan dan pertumbuhan otot.
Baca juga: Kalistenik, Olahraga Praktis Pembentuk Otot Menggunakan Berat Tubuh
Berapa lama otot tumbuh?
Membangun otot adalah pekerjaan yang berat. Tidak ada waktu yang pasti untuk menjelaskan berapa lama otot akan terbentuk. Ada beberapa faktor yang menentukan seberapa cepat massa otot akan terbentuk, antara lain:
1. Asupan protein