Mengintip Mercedes-Benz G-Class yang Didesain oleh Virgil Abloh

KOMPAS.com - Pada akhir Juli lalu, desainer Virgil Abloh dan manufaktur mobil asal Jerman, Mercedes-Benz mengumumkan kolaborasi secara resmi yang bertajuk "Project Gelandewagen".

Kerja sama mereka bertujuan untuk menciptakan model artistik dari seri G-Class yang merayakan ulang tahun ke-40 di tahun 2019 lalu.

Chief Design Officer Mercedes-Benz, Gorden Wagener, membagikan empat slide gambar di akun Instagram miliknya, @gorden.wagener yang memperlihatkan seperti apa hasil kolaborasi Mercedes-Benz dan Virgil Abloh nantinya.

Empat gambar itu terdiri dari logo AMG abu-abu, ban berwarna hitam dengan tulisan Gelandewagen (SUV dalam bahasa Jerman) kuning, odometer bulat klasik, serta bagian mobil yang dicat putih.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Coming soon... #thenewluxury @virgilabloh #MBxVA #virgilabloh #gordenwagener #MercedesBenz #gclass #design

A post shared by Gorden Wagener (@gorden.wagener) on Aug 20, 2020 at 10:00am PDT

Project Gelandewagen dilelang pada akhir tahun ini, di mana hasilnya akan disumbangkan ke lembaga amal yang tidak disebutkan namanya.

Pihak yang memenangkan lelang akan mendapat akses langsung untuk bertemu dengan pembuat proyek, Virgil Abloh, yang akan menceritakan inspirasi di balik karya yang ia ciptakan.

"Mercedes-Benz adalah merek yang melambangkan kemewahan dan performa luar biasa," kata Abloh, seperti dilansir Hypebeast.

"Memasukkan ide seniman modern terkait masa depan yang menjadi gaya dalam desain mobil konseptual di Mercedes-Benz benar-benar sempurna."

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

i’m outside in the am g...

A post shared by @ virgilabloh on Aug 21, 2020 at 6:27am PDT

Abloh juga membagikan foto merchandise kaus hitam bertuliskan AMG disertai logo Mercedes-Benz di akun Instagram @virgilabloh.

Kaus itu diperkirakan akan dirilis bersamaan dengan diungkapnya proyek Mercedes-Benz G-Class secara digital di situs resmi Mercedes-Benz pada 8 September mendatang.

Baca juga: Virgil Abloh Bantah Tuduhan Menjiplak Karya Perancang Busana Belgia