KOMPAS.com – Perubahan gaya belajar, dari tatap muka menjadi sistem online di masa pandemi Covid-19 bukanlah merupakan hal yang mudah bagi semua pihak, termasuk anak.
Awalnya, anak akan merasa ingin tahu tentang perubahan situasi dan rutinitas barunya.
Bila rasa ingin tahu -yang tak jarang dibarengi dengan kebingungan, ini belum terjawab, maka kondisi itu bisa membuat anak gelisah, hingga bahkan menjadi seperti tak memiliki tujuan yang jelas.
“Ketidakjelasan atau kebingungan dan perubahan situasi yang mendadak ini dapat menyebabkan seseorang tertekan atau stres.”
Baca juga: 6 Cara Mengelola Stres dan Mengontrol Rasa Marah pada Anak
Demikian pandangan yang diungkapkan Psikolog Peminatan Perkembangan Anak dan Remaja, Irma Dianita kepada Kompas.com, seusai webinar The Rise of Digital Parenting-EF, belum lama ini.
Lantas, bagaimana cara mengelola stres pada anak dalam kasus seperti ini?
Irma menjelaskan, anak-anak sesungguhnya dapat dibantu dengan membuka pola komunikasi secara terbuka.
Apa yang dia dirasakan pada situasi seperti pandemi ini? Lalu, berilah beri gambaran apa saja yang bisa dilakukan, dan bagaimana menghadapi kegiatan keseharian.
Komunikasi yang intensif semacam itu akan membantu anak mengelola situasi rutinitas yang berubah.
Anak pun, menurut Irma, akan dapat beradaptasi menyesuaikan situasi yang terjadi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.