KOMPAS.com - Keuntungan dari menurunkan berat badan adalah tubuh lebih sehat dan kita pun bisa bergerak lebih lincah. Bahkan, seorang wanita yang dulu obesitas kini bisa menjuarai triathlon.
Sepuluh tahun lalu, Sue Reynolds sulit melakukan kegiatan sehari-hari seperti ke restoran atau memakai sepatu. Semua disebabkan oleh berat badan Reynolds saat itu yang mencapai 151 kilogram.
Setelah menikah dan mempunyai anak, ia bekerja di organisasi nirlaba yang didirikannya. Ia pun sering tidur larut malam dan mengonsumsi camilan manis seperti kue dan permen. Kebiasaan itu ia lakukan selama bertahun-tahun.
Pada suatu hari, ia berdiri di dapur dan mengatakan kepada dirinya bahwa ia sudah lelah menghadapi kegemukannya.
Dimulai dengan jalan kaki
Reynolds telah mencoba berbagai jenis diet selama bertahun-tahun dan berhasil mengurangi berat badannya hingga 27 kilogram, namun berat badannya naik lagi.
"Saya kesal karena tidak dapat melakukan hal-hal yang saya inginkan," kata Reynolds kepada Bicyling.
Baca juga: Obesitas Tingkatkan Risiko Kondisi Kritis Saat Terinfeksi Covid-19
Akhirnya, ia berolahraga pertama kalinya dengan berjalan kaki sekitar 100 meter ditemani oleh sang suami, Brian.
Saat itu, ia merasa seperti menggendong orang lain di tubuhnya. Selesai berjalan kaki 100 meter, tubuh Reynolds lemas dan berkeringat, namun ia mengaku gembira.
"Ini adalah salah satu hal tersulit yang pernah saya lakukan," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.