KOMPAS.com - Jumping jack adalah olahraga yang bisa dilakukan semua orang. Gerakannya sederhana, yakni melompat sambil membuka tangan dan kaki, lalu mengatupkannya kembali.
Namun, jangan salah, olahraga plyometric ini memiliki banyak keuntungan bagi kesehatan fisik dan mental, lho.
Ditambah lagi, jumping jack adalah olahraga yang berdampak pada seluruh bagian tubuh. Jadi tidak hanya lemak di perut yang bisa dibakar, tetapi juga di lengan dan kaki.
Gerakan yang dilakukan dalam jumping jack dapat melatih kekuatan jantung, paru-paru, dan otot dalam waktu bersamaan. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai manfaat latihan fisik yang satu ini.
Menyehatkan tulang
Manfaat jumping jack yang sering kali dilupakan ialah meningkatkan kesehatan tulang. Selama ini, masih banyak orang yang hanya fokus menurunkan berat badan dalam berolahraga. Padahal, melakukan jumping jack juga dapat menyehatkan kesehatan tulang.
Jumping jack membantu mengurangi risiko pengeroposan tulang dan meningkatkan kekuatan tulang, terutama pada orang yang berisiko menderita osteoporosis.
Baca juga: Tetap Sehat di Rumah dengan 5 Latihan Kardio Ini
Menurunkan berat badan
Layaknya kebanyakan olahraga kardio, jumping jack juga dapat membantu kita membakar lemak dan meraih berat badan ideal.
Bayangkan saja, melakukan jumping jack selama 30 menit dipercaya dapat membakar 186 kalori pada orang dengan berat badan 70 kilogram.
Berdampak baik pada seluruh otot tubuh
Jumping jack adalah total body workout, yang berarti hampir seluruh bagian tubuh terdampak dari melakukannya. Tidak hanya itu, manfaat jumping jack juga mampu meningkatkan temperatur dan kapasitas aerobik.
Tidak heran kalau jumping jack sering dilakukan dalam sesi pemanasan. Perlu diketahui, total body workout seperti jumping jack dapat membantu menurunkan berat badan serta membentuk otot tubuh dengan efektif.
Baca juga: Lari Belum Tentu Efektif, Pahami Jenis Kardio yang Paling Pas
Meredakan stres
Latihan jumping jack tidak hanya berdampak baik pada kesehatan fisik. Sebab, kebanyakan olahraga aerobik seperti jumping jack dianggap ampuh dalam meningkatkan suasana hati sehingga stres dapat diatasi.
Tidak heran, full body workout seperti jumping jack memang dapat membantu tubuh memproduksi hormon kebahagiaan, yang tak lain adalah endorfin.
Baik untuk kesehatan jantung
Jumping jack dapat meningkatkan detak jantung dengan cepat. Hal ini sangat penting karena bisa menjadi patokan ketepatan kita dalam berolahraga.
Olahraga yang meningkatkan detak jantung sangatlah baik untuk jantung. Baik itu pada olahraga intensitas rendah maupun tinggi, melakukan jumping jack sebagai pemanasan dapat membantu detak jantung berada di zona optimal.
World Health Organization (WHO) merekomendasikan kita untuk berolahraga aerobik setidaknya 150 menit dalam waktu seminggu.
Jumping jack termasuk dalam olahraga aerobik yang dapat menyehatkan sistem kardiovaskular, dengan menurunkan tekanan darah.
Baca juga: Perhatikan, Jenis Kardio untuk Memunculkan Otot Perut
Meningkatkan kekuatan otot
Manfaat jumping jack ternyata juga dapat meningkatkan kekuatan otot secara efektif, terutama otot-otot yang terlibat dalam gerakan tersebut, yaitu betis, pinggul, perut, punggung bawah, dan bahu.
Apakah ada risikonya?
Sama seperti olahraga plyometric lainnya, tentu jumping jack memiliki risiko cedera, terutama pada persendian tubuh seperti lutut dan pergelangan kaki.
Risikonya akan lebih tinggi jika kita memaksakan diri berlatih jumping jack dengan intensitas tinggi saat belum berpengalaman melakukannya.
Jika memiliki penyakit yang berdampak pada sendi, cedera otot, atau masalah kesehatan lainnya, ada baiknya berkonsultasi dulu pada dokter sebelum melakukan gerakan jumping jack.
Selain itu, ibu hamil yang ingin berolahraga sebaiknya berkonsultasi juga pada dokter kandungan sebelum melakukan jumping jack.
Tips melakukan jumping jack dengan aman
Sebelum mencoba jumping jack dan meraih manfaatnya, ada baiknya kita mengenal dulu berbagai tips melakukan latihan tersebut dengan aman, sebagai berikut:
Dengan melakukan tips di atas, kita dapat mengurangi risiko terjadinya cedera.
Baca juga: Sudahkah Kamu Memahami Olahraga Kardio dengan Benar ?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.