KOMPAS.com - Meskipun tidak ada yang mengalahkan sabun dan air untuk menjaga kebersihan tangan, hand sanitizer adalah pilihan terbaik berikutnya saat kamu sedang dalam perjalanan dan tak menemukan air.
Hand sanitizer telah terbukti menonaktifkan sebagian besar kuman, sekaligus mengurangi jumlah dan jenis mikroba.
Tetapi kamu harus memperhatikan poin-poin penting berikut ini untuk memastikan hand sanitizer milikmu benar-benar efektif membersihkan tangah:
1. Apakah sudah melewati tanggal kedaluwarsa?
Bahkan produk kebersihan memiliki tanggal kedaluwarsa yang membatasi seberapa efektif suatu produk.
Apa yang menyebabkan hand sanitizer kedaluwarsa? Hand sanitizer yang baik terbuat dari alkohol, yang secara alami menguap seiring waktu, sehingga mengurangi potensi dan efektivitasnya dalam menghilangkan kuman.
Menggunakan hand sanitizer yang kedaluwarsa kemungkinan tidak efektif karena kadar alkoholnya sudah menguap dan menyebabkannya tak lagi mampu membersihkan tangan.
Baca juga: Apakah Hand Sanitizer Kedaluwarsa Bisa Cegah Virus Corona?
2. Tidak ada gunanya jika berbasis minyak esensial, bukan berbasis alkohol
Meskipun minyak esensial mungkin tampak tidak beracun dan baunya lebih enak, alkohol dapat membunuh sebagian besar kuman. Jadi pembersih tangan harus berbahan dasar alkohol, bukan berbasis minyak esensial.
Tapi ini bukan berarti semakin banyak alkohol semakin baik juga, karena alkohol murni tidak optimal untuk membunuh dan mengubah sifat kuman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.