Meski mengompres es batu pada jerawat tampak mudah, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, yaitu:
Selain itu, kompres es batu juga hanya boleh dioleskan pada kulit dalam waktu singkat untuk mencegah terjadinya radang dingin.
Meski radang dingin lebih sering terjadi akibat berada di luar ruangan bersuhu ekstrem, kondisi tersebut juga bisa terjadi saat menggunakan kompres dingin atau es batu pada kulit dalam jangka waktu yang panjang.
Jika jerawat tengah meradang, maka perawatan dengan es batu dapat dilakukan beberapa kali. Akan tetapi, pastikan ada jeda lima menit setiap kali menempelkan es batu pada jerawat. Hal ini dilakukan guna membantu mencegah kerusakan kulit.
Terkadang, kompres es batu juga dapat bekerja dengan baik untuk mengobati jerawat apabila digunakan bersama dengan kompres hangat.
Gunakan kompres hangat terlebih dahulu untuk membantu menghilangkan kotoran yang terperangkap di pori-pori.
Setelah mengompresnya selama 5-10 menit, lanjutkanlah dengan kompres es batu selama 1 menit untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan. Ulangi proses ini setiap hari hingga jerawat menghilang.
Jangan sampai melakukan perawatan dengan es terlebih dahulu yang diikuti dengan kompres hangat karena bisa merusak kulit.
Jika saat mengoleskan es batu pada jerawat, timbul kemerahan yang meluas pada kulit, bengkak, lepuhan, mati rasa untuk waktu yang lama, atau berubahnya warna kulit, segera hentikan pemakaian kompres tersebut dan berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Tindakan ini hanya untuk jerawat yang ringan misalnya hanya muncul 2-3 buah, jika kamu memiliki jerawat yang cukup parah dan meradang sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Baca juga: Jerawat Jadi Keluhan 2 Juta Orang Indonesia, Apa Solusinya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.