KOMPAS.com - Seseorang yang melajang atau single umumnya bisa melakukan apa saja yang disukainya tanpa khawatir atau mempertimbangkan pendapat orang lain.
Beda ceritanya jika kita mempunyai pasangan atau menikah. Kita perlu berubah dan menyesuaikan diri, begitu pula pasangan kita.
Namun tidak sepenuhnya sifat dan perilaku orang dapat diubah. Apabila kita memaksakan hal itu pada pasangan, sama saja kita meminta ia meninggalkan kepribadian aslinya.
Karena itu, banyak orang mencoba menerima pasangannya apa adanya. Penerimaan inilah yang bisa membantu memperkuat hubungan antara kamu dan si dia.
Lalu, apa saja cara yang bisa kita lakukan untuk menerima pasangan?
1. Menerima identitas atau kepribadian pasangan
Ini salah satu langkah yang relatif penting untuk lebih menerima pasangan.
Jika kita tidak siap menerima kenyataan bahwa pasangan mempunyai identitas aslinya, maka kita juga sulit menerima dia sebagai pendamping kita.
Kita perlu memahami, pasangan juga memiliki pilihannya sendiri dan ia merasa tidak senang jika kita menghakiminya.
Baca juga: Benarkah Menikah Bikin Kepribadian Berubah?
2. Menghargai pilihan pasangan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.