KOMPAS.com - Salah satu ajang lomba lari maraton ternama di dunia, Chicago Marathon dipastikan batal digelar tahun 2020 ini, akibat serangan pandemi Vovid-19.
Namun, keputusan tersebut tak memengaruhi niat seorang biarawati untuk tetap "ambil bagian", dengan melakukan lari maraton di atas treadmill.
Aksi yang dilakukan biarawati bernama Stephanie Baliga itu, dilakukan pada hari Minggu (23/8/2020) kemarin.
Baca juga: David Rush Cetak Rekor Dunia Lagi, Makan 107 Bluberi dalam Semenit
Baliga memang adalah mantan pelari semasa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Dan, ajang Chicago Marathon merupakan perhelatan langganannya.
Dia sudah mengikuti ajang tahun itu selama sembilan tahun terakhir.
Nah, aksi yang dilakukan Baliga dalam ajang "Chicago Marathon"-nya kali ini adalah untuk menggalang dana dalam misi Our Lady of Angels.
Misi tersebut adalah sebuah aksi kemanusiaan untuk menyediakan makanan dan tempat penampungan di Chicago. Demikian penjelasan yang beritakan stasiun ABC WLS-TV.
Baca juga: Kisah Duka Barbara Gicquel, Nenek 80 Tahun Pencetak Rekor Bersepeda
Awalnya, ketika keresahaan akan terjadinya pandemi virus corona mengancam perhelatan maraton tahun ini sejak bulan Oktober 2019, Baliga sudah berjanji di depan kamera.
Dia mengaku akan tetap berlari jika ajang tersebut dibatalkan. Akhirnya, dia merampungkan lari maraton-nya sejauh 42,2 kilometer, di atas treadmill.
Sambil melakukan aksinya tersebut, Baliga berharap bisa mengumpulkan dana sebesar 80.000 dollar AS atau hampir Rp 1,2 miliar untuk misi kemanusiaan tadi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.