KOMPAS.com - Micin atau MSG (Monosodium glutamat) kerap dianggap menimbulkan efek buruk bagi kesehatan, meskipun hal ini masih menjadi perdebatan.
Namun banyak orang kemudian menghindarinya dan mencari penyedap rasa alternatif yang dianggap lebih sehat, salah satunya adalah kaldu jamur.
Kaldu jamur tengah menjadi pilihan banyak orang untuk menjadi bumbu penyedap rasa masakan karena dianggap lebih sehat jika dibandingkan dengan MSG.
Selain itu, cita rasa yang disajikan kaldu jamur juga dinilai tidak kalah nikmat dengan penyedap rasa pada umumnya.
Bukan hanya memberikan kenikmatan dari segi rasa, penggunaan kaldu jamur pada makanan ternyata juga menghadirkan beragam manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
Kandungan nutrisi yang ada pada jamur
Kaldu jamur memiliki beragam nutrisi yang baik bagi tubuh. Apalagi, jamur sebagai bahan dasarnya merupakan makanan yang bebas lemak maupun kolesterol, serta rendah kalori dan sodium.
Baca juga: Cicipi, Ragam Olahan Jamur yang Konon Lebih Sehat
Beberapa kandungan nutrisi yang terdapat dalam jamur di antaranya:
Antioksidan
Jamur kaya akan antioksidan yang disebut selenium. Fungsi antioksidan ini membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas.
Selain itu, antioksidan juga mempunyai manfaat untuk melindungi Anda dari kerusakan akibat penuaan serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Beta-glucan
Beta-glucan merupakan serat makanan larut yang berhubungan dengan peningkatan kolesterol baik dan kesehatan jantung.
Banyak terkandung di jamur tiram dan shitake, beta-glucan juga membantu mengatur gula darah dalam tubuh dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Baca juga: Tanpa MSG, Makanan Tetap Gurih dan Sehat dengan Saripati Jamur
Vitamin B
Jamur kaya akan beragam kandungan vitamin B, mulai dari riboflavin, niasin, dan asam pantotenat, yang baik untuk kesehatan jantung.
Riboflavin berfungsi dalam hal proses produksi sel darah merah. Sedangkan niacin bermanfaat bagi sistem pencernaan dan menjaga kesehatan kulit.
Sementara itu, asam pantotenat berguna untuk sistem saraf dan membantu tubuh memproduksi hormon yang dibutuhkan.
Copper
Zat tembaga atau lebih dikenal dengan copper membantu tubuh memproduksi sel darah merah yang berfungsi menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh. Selain itu, copper juga memiliki peranan lain seperti menjaga kesehatan tulang dan saraf.
Kalium
Kandungan kalium dalam jamur sangat penting untuk membantu fungsi jantung, otot, dan saraf.
Baca juga: 4 Manfaat Jamur untuk Penderita Diabetes
Manfaat kaldu jamur bagi kesehatan
Ahli gizi mengatakan, penggunaan kaldu jamur pada makanan menjanjikan sejumlah manfaat bagi kesehatan.
Mempunyai sifat imunologis dan antikanker, kaldu jamur dapat mengurangi kolesterol jahat dan melindungi hati.
Selain itu, kaldu jamur juga mempunyai komponen antihipertensi, antikosidan, antidiabetik, dan antivirus.
Namun, manfaat tersebut sangat bergantung pada jenis jamur yang digunakan sebagai kaldu. Misalnya jamur reishi, jenis jamur ini memiliki efek yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Sementara itu, jamur chaga terkenal sebagai antioksidan yang kuat. Lain lagi jamur shitake, jenis satu ini disebut memiliki khasiat antivirus.
Ada pula jamur kancing, tiram, cremini, dan portobello yang kaya akan kandungan vitamin serta mineral.
Baca juga: Bukan Hanya Enoki, Ini Jenis Jamur yang Bisa Dimakan
Membuat kaldu adalah cara sederhana untuk menyerap banyak nutrisi yang ditawarkan jamur. Anda juga bisa mengombinasikan satu jamur dengan jenis lain untuk memaksimalkan manfaat yang diberikan.
Dalam ilmu pengobatan China, kaldu jamur dianggap sebagai obat herbal yang memiliki sifat menyembuhkan.
Ketika dicerna, kaldu jamur akan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, ramuan dari kaldu jamur sering dipakai dalam pengobatan untuk mengatasi kanker, meningkatkan fungsi pencernaan, dan memperbaiki sel darah.
Baca juga: 5 Manfaat Jamur untuk Kesehatan Tubuh
Cara mudah membuat kaldu jamur di rumah
Membuat sendiri kaldu jamur di rumah sangat mudah. Bahan-bahan yang harus dipersiapkan untuk membuat kaldu jamur, antara lain:
Bila sudah lengkap, masukkan semua bahan dalam panci. Kemudian, masak secara perlahan selama tiga jam dengan menggunakan api kecil sambil mengaduknya setiap satu jam sekali.
Jika proses masak telah selesai, lakukan penyaringan untuk memisahkan kaldu dengan bahan-bahan isian. Buang semua isian yang ada di dalamnya kecuali jamur shitake.
Simpan kaldu jamur dalam freezer, keluarkan ketika hendak digunakan memasak.
Meski mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan, penggunaan kaldu jamur tidak disarankan bagi Anda yang menderita alergi.
Jika gejala-gejala alergi muncul setelah mengonsumsi kaldu jamur, segera konsultasikan kesehatan Anda dengan dokter.
Baca juga: Benarkah Rutin Makan Jamur Turunkan Risiko Kanker Prostat pada Pria?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.