Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cynthia Lamusu Ceritakan Pengalaman Melahirkan Lewat Operasi Caesar

Kompas.com - 27/08/2020, 18:50 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada akhir November 2016, penyanyi Cynthia Lamusu dan aktor Surya Saputra dikaruniai anak kembar.

Putra dan putri Cynthia yang diberi nama Atharva Bimasena Saputra dan Tatjana Aisyah Putri itu lahir melalui operasi caesar.

Dan pada hari ini, ia membagikan pengalamannya menjalani operasi caesar untuk kelahiran kedua anak kembarnya itu.

Baca juga: Cynthia Lamusu Kenang Perjuangan Beri ASI untuk Anak Kembarnya...

"Saat itu, berbagai program sudah saya jalani, dan setelah delapan tahun pernikahan, doa saya terjawab dengan hamil anak kembar."

Demikian penuturan Cynthia dalam seminar digital "Optimalkan Imunitas Anak Kelahiran Cesar dengan Mikrobiota Sehat" yang diselenggarakan oleh Nutriclub pada Kamis (27/8/2020) siang.

Sejak awal kehamilan, kata Cynthia, ia sudah diberi informasi oleh dokter kandungannya untuk lebih berhati-hati, karena kehamilan anak kembar memiliki risiko jauh lebih besar.

"Waktu itu saya hamil di usia 37 tahun, dan itu semakin memperbesar risiko kehamilan saya," ujar dia.

Cynthia pun menjadi lebih waspada untuk menjaga kehamilannya. Asupan makanan dan tingkat stres juga ia perhatikan.

Namun, memasuki trimester ketiga kehamilan, ia mendapati kandungannya bermasalah.

"Di trimester pertama dan kedua baik-baik saja, tapi begitu masuk trimester ketiga saya curiga dengan penampilan fisik saya."

"Kebetulan saat itu saya sedang melakukan pemeriksaan rutin, dan diketahui kandungan saya bermasalah. Kenaikan berat badan janin laki-laki saya stagnan di 800-900 gram, tidak sebaik janin perempuan," ucap Cynthia.

Baca juga: Berapa Kali Seorang Ibu Dapat Jalani Operasi Caesar?

Ia mengikuti saran dari dokter kandungannya untuk memeriksa kandungan lebih intens (satu minggu sekali), dan menambah asupan makanan yang lebih bergizi.

"Masuk usia kandungan 33 minggu, saya kembali diperiksa dan kondisi tensi darah saya tinggi, 170/100. Kaki saya juga terlihat bengkak."

"Dokter akhirnya menyarankan lebih baik saya menjalani operasi caesar," ujarnya.

"Untungnya keluarga dan suami juga memberi support. Itu yang membantu proses recovery saya setelah operasi caesar."

Ia berpesan untuk para ibu hamil, sebaiknya mengikuti saran dokter terkait persalinan seperti apa yang tepat dan tidak memaksakan diri untuk menjalani persalinan normal, jika kondisinya tidak memungkinkan.

"Kita harus percaya dengan saran dokter, karena ia melihat kondisi tubuh, kandungan dan janin kita. Dengan kondisi saya waktu itu, saya pasrahkan dan mempercayakan kepada dokter untuk operasi caesar."

"Pesan saya, mau anak kita lahir secara normal atau caesar, kita harus tetap bersyukur," kata Cynthia.

Baca juga: ASI Eksklusif Bantu Membentuk Sistem Kekebalan Bayi yang Lahir Caesar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com