KOMPAS.com – Tinggi dan berat badan anak yang sesuai dengan grafik merupakan indikator dari kecukupan gizinya. Meski tinggi badan anak juga dipengaruhi faktor genetik, namun kontribusinya lebih kecil dibandingkan faktor nutrisi dan lingkungan.
Untuk mendukung pertumbuhannya, anak butuh gizi yang lengkap dan seimbang. Nutrisi yang tidak boleh kekurangan adalah protein, terutama protein nabati.
“Protein hewani dan ASI adalah yang paling baik karena mengandung asam amino lengkap,” kata dr.Conny Tanjung Sp.A, dokter spesialis anak bidang nutrisi dan metabolik di RS Pantai Indah Kapuk Jakarta.
Ia menyebutkan, berbagai penelitian menunjukkan kasus anak stunting disebabkan karena kekurangan protein hewani.
“Protein hewani bermacam-macam, tidak harus daging, bisa telur, susu, atau ikan. Penting bagi orangtua dalam mempersiapkan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan optimal otak dan tulang, demi masa depan anak,” katanya di acara webinar yang diadakan Abbott.
Direktur Urusan Medis Abbott untuk Asia Pasifik, Dr. Jose Dimaano mengatakan, penting untuk menyadari bahwa nutrisi memainkan peran yang lebih besar dalam menentukan pertumbuhan anak dalam lima tahun pertama masa pertumbuhan.
“Pertumbuhan yang lambat bukan hanya masalah fisik, tetapi juga berdampak pada pembelajaran dan perkembangan di masa anak-anak,” katanya.
Untuk mengetahui apakah kebutuhan nutrisi anak sudah terpenuhi, lakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan anak secara teratur.
Baca juga: Ukur Berat dan Tinggi Badan Anak Secara Rutin
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.