Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Ungkap Bagaimana Pandemi Mengubah Kepribadian Kita

Kompas.com - 28/08/2020, 19:22 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber yahoo.com

KOMPAS.com - Pandemi mengubah hidup kita secara keseluruhan hanya dalam waktu beberapa bulan.

Beberapa orang menyadari, mereka belum pernah merasakan perubahan drastis seperti saat ini. Mulai dari kewajiban memakai masker, menjaga jarak fisik dari orang lain, dan menghindari tempat-tempat ramai.

Karena kehidupan kita berubah, apakah kepribadian kita juga mengalami perubahan?

Menurut Jen Hartstein, Yahoo Life Mental Health Contributor, karakteristik unik pada setiap individu cenderung konsisten.

Baca juga: Ternyata Ini Rahasia Menjaga Kesehatan di Masa Pandemi

Namun, perubahan dalam hidup berpotensi memberikan dampak signifikan pada kepribadian kita, yang menurut Hartstein terlihat dalam fenomena psikologis yang disebut Efek Michelangelo.

"Efek Michelangelo adalah gagasan bahwa kepribadian kita berubah di saat kita mendapat dukungan dari orang lain, atau ada perubahan hidup," kata Hartstein kepada Yahoo Life.

"Seperti Michelangelo, kepribadian kita diukir dari pengalaman kita."

Hartstein menjelaskan, pandemi menghentikan kita dari gaya hidup sehari-hari yang sibuk.

"Dalam kehidupan sehari-hari tanpa pandemi, kita terus bergerak dan tidak pernah sempat untuk berhenti dan melihat hidup kita."

Bagi banyak orang, lanjut Hartstein, pandemi adalah masa di mana kita keluar dari rutinitas padat dan mencari tahu tiga hal.

Tiga hal itu adalah keinginan di dalam hidup kita, cara mendapatkan keinginan tersebut, serta apa yang bisa kita lakukan untuk mewujudkannya.

Setiap orang yang berada bersama kita selama pandemi dapat menjadi penyebab perubahan kepribadian kita.

Baca juga: Michelle Obama Alami Depresi Ringan di Masa Pandemi

Halaman:
Sumber yahoo.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com