LG Bikin Masker dengan Air Purifier Bertenaga Baterai

KOMPAS.com - Produsen alat-alat elektronik LG, Kamis (27/8/2020) membuat produk masker bertenaga baterai, yang dilengkapi fitur air purifier.

Produk ini rencananya akan dibawa ke pameran dagang IFA (Internationale Funkausstellung Berlin) -salah satu ekshibisi industri tertua di dunia, pekan depan.

Masker ini berbentuk persis seperti kebanyakan masker pada umumnya. Dengan loop yang mengait di belakang telinga, masker ini dilengkapi dua filter HEPA berkualitas tinggi.

Baca juga: Viral di Medsos, Cara Agar Masker Pas dan Rapat di Wajah

Filter tersebut diklaim mampu menghilangkan setidaknya 99,97 persen partikulat di udara hingga ukuran 0,3 mikron.

Di tengah dunia yang terus menghadapi pandemi Covid-19 seperti sekarang, masker dengan fitur pembersih udara tentu akan menjadi daya tarik yang luar biasa.

Namun demikian, harga dan tanggal rilis produk tersebut belum diumumkan lebih lanjut.

Baca juga: Pakailah Masker Menutupi Hidung dan Mulut

Yang pasti, masker ini dilengkapi kipas ganda bertenaga baterai 820mAh, yang berada bersama dengan filter.

Pada mode pengaturan tertinggi, masa pakai baterai akan bertahan sekitar dua jam. Dalam mode pengaturan rendah, baterai akan bertahan sekitar delapan jam.

"Dengan kipas ganda, pembersih udara yang dapat bekerja menarik udara yang bersih dan tersaring," demikian penjelasan LG dalam siaran persnya.

Selain itu, kipas akan menyesuaikan kecepatan saat penggunanya menarik dan membuang napas, demi embuat pernapasan terasa "mudah".

Baca juga: Burberry Luncurkan Masker Wajah Antimikroba, Mau?

Masker ini akan hadir dengan casing yang dapat mengisi baterai, dan mendisinfeksi masker dengan sinar UV.

Naman, dalam keterangan ini LG tak menyebutkan apakah masker semacam ini akan lebih efektif melindungi pengguna dari bahaya infeksi Covid-19.

Termasuk, jika dibandingkan dengan masker konvensional yang sudah dikenal selama ini.

Ketika hal itu ditanyakan langsung kepada LG, Jurubicara perusahaan itu menjawab, "kami menunggu sampai pengujian lanjutan rampung, sehingga kami dapat membagikan rincian lengkapnya."