Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2020, 17:50 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bersepeda menjadi aktivitas yang kini digandrungi banyak orang. Maka tak heran jika setiap hari ada saja orang-orang baru yang menjajal olahraga ini.

Sayangnya, animo bersepeda tidak selalu dibarengi dengan edukasi yang cukup.

Tak sedikit orang yang langsung memacu sepedanya selama berjam-jam, ketika mereka baru mulai bersepeda, tanpa memerhatikan kapasitas fisiknya.

Baca juga: Intip Gaya Sporty Wulan Guritno Saat Bersepeda

Lalu, berapa lama idealnya para pemula bersepeda?

Training and Racing Advisor, Chairil Akbar berbagi tipsnya.

Menurut Chairil, idealnya para pesepeda memerhatikan durasi bersepedanya secara akumulatif, bukan hanya dalam satu kali bersepeda.

Pemula tidak perlu memaksakan diri untuk bersepeda selama berjam-jam, sebab Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan hanya menyarankan minimal 150 menit aktivitas fisik moderat selama seminggu.

Itu tidak harus kita habiskan dengan bersepeda saja, melainkan bisa digabungkan dengan aktivitas fisik lain -tentu saja.

Baca juga: Layanan Baru, Sewa Sepeda Brompton Rp 19.000 per Hari

"Bisa jalan kaki, berenang, misalnya. Sepeda bisa hanya weekend saja selama satu jam."

Demikian diungkapkan oleh Chairil dalam webinar bertajuk "How to Safely Ride Your Bike" yang diselenggarakan bersama G-Shock, Sabtu (29/8/2020).

Dia mengatakan, mengidentifikasi tujuan bersepeda sejak awal bisa membantu kita untuk mengatur jam bersepeda rutin setiap minggunya.

Misalnya, jika tujuan bersepeda adalah untuk kesehatan, maka 1-2 kali bersepeda dalam seminggu sudah cukup.

Namun, jika targetnya adalah untuk mengikuti perlombaan tertentu, seperti thriatlon, maka kita bisa meningkatkan frekuensi latihan secara perlahan.

Namun, jangan lupa untuk meluangkan hari untuk pemulihan.

Baca juga: Kisah Duka Barbara Gicquel, Nenek 80 Tahun Pencetak Rekor Bersepeda

"Kalau baru mulai, misalnya hari ini bersepeda atau olahraga, besoknya jangan. Jadi selalu ada recovery day. Kalau sudah biasa bisa dipendekin lagi waktu recovery-nya," kata Chairil.

Selain itu, penting bagi pemula untuk membiasakan diri dengan aktivitas bersepeda terlebih dahulu. Secara perlahan, cobalah menambah frekuensi pada setiap sesi.

Misalnya, dari seminggu sekali menjadi dua kali dalam seminggu.

Jangan lupa pula untuk menghitung total durasi bersepeda.

Menurut Chairil, lebih baik durasi bersepeda dibagi-bagi menjadi beberapa hari, ketimbang dipaksakan dalam satu hari saja.

Sebab, cara itu bisa membuat tubuh seseorang yang tidak biasa bersepeda menjadi gampang sakit-sakit.

"Kuncinya di rutin, tapi jangan berhenti. Ringan dulu yang bisa kita lakukan, baru tambah secara bertahap," kata dia.

Chairil mengenalkan aturan 10 persen, di mana ketika kita ingin meningkatkan durasi cobalah menambah 10 persen dari durasi total dan dilakukan secara bertahap.

Itu adalah cara penambahan durasi yang aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com