Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenggot Bisa Cerminkan Kondisi Kesehatan, Benarkah?

Kompas.com - 31/08/2020, 08:04 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

“Malnutrisi kronis berdampak besar pada rambut rontok dan pertumbuhan. Jika kalori yang cukup tidak dikonsumsi, pertumbuhan dan pemeliharaan rambut tidak akan optimal,” kata Salter.

Protein, khususnya, memainkan peran integral dalam membangun dan memperbaiki jaringan iin. 

Sehingga, tubuh akan menarik protein dari sumber mana pun, jika kita tidak mendapatkan cukup protein, yang dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Persediaan pada sumber protein yang sehat biasa ditemukan dalam bahan makanan seperti telur, daging sapi tanpa lemak, ayam, dada kalkun, dan yogurt.

Nutrisi lain yang mendorong pertumbuhan rambut yang sehat termasuk vitamin E dan C, seng, biotin, dan asam lemak.

Jadi perlu dipastikan kita menyantap makan makanan yang sehat dan minum banyak air. Keduanya adalah kunci pertumbuhan rambut yang sehat.

Lalu, kita mungkin juga memiliki alergi makanan, yang dapat menyebabkan produksi peradangan skala besar pada tubuh.

Baca juga: Ingin Jenggot Seperti Jason Momoa? Simak Tips Berikut

“Sementara gejalanya bervariasi pada setiap individu, rambut rontok sangat umum terjadi,” kata Salter.

Rambut rontok juga merupakan gejala umum anemia.

Perlu diingat bahwa struktur rambut wajah berbeda dengan rambut kulit kepala.

Salter mengaku tidak mengetahui adanya penelitian yang berfokus pada bagaimana intervensi nutrisi secara khusus memengaruhi pertumbuhan rambut wajah.

Intinya? Jika kamu melihat rambut rontok di kulit kepala atau wajah — terutama jika disertai dengan gejala lain — bicarakanlah dengan dokter.

3. Jika jenggot sangat tebal

Karena rambut wajah adalah karakteristik seks sekunder, cara tubuh bereaksi terhadap testosteron memainkan peran besar dalam perkembangan rambut pada wajah.

Jika kita memiliki janggut yang lebat, maka kita mungkin lebih sensitif terhadap testosteron daripada orang lain yang tak memiliki jenggot.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com