Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2020, 20:26 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Salah satu hobi yang banyak dilakukan orang selama masa pandemi virus Corona adalah bercocok tanam. Ada yang menanam dengan media tanah, ada yang memilih cara hidroponik.

Bila kamu juga ingin menanam sayuran sendiri tetapi terbatas lahan, mungkin kamu bisa memilih microgreen.

Sesuai namanya, microgreen adalah sayuran mini dengan tinggi hanya sekitar 2,5 hingga 7,5 cm. Sayuran mini ini memiliki rasa yang khas dan sarat nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Banyak orang mengira microgreen adalah tunas atau kecambah, padahal keduanya berbeda. Kecambah tidak memiliki daun dan siklus tumbuhnya 2-7 hari. Sementara microgreen siap dipanen dalam 7-21 hari setelah bertunas atau setelah daun pertamanya muncul.

Microgreen lebih mirip dengan sayuran muda (baby greens) karena daun dan batangnya bisa dikonsumsi, namun ukurannya jauh lebih kecil.

Biasanya dijual sebelum masa panen sehingga kita bisa langsung mengonsumsi microgreen dalam keadaan segar begitu siap panen.

Kita juga bisa menanam sayuran mini ini di rumah. Microgreen sangat mudah ditanam di berbagai lokasi asalkan mendapat cukup sinar matahari. Perawatannya pun tergolong mudah dan lebih cepat untuk dipanen bila dibandingkan menanam sayur biasa.

Baca juga: Ini Sayuran yang Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tanaman yang termasuk microgreen

Sebenarnya, kita dapat menanam microgreen dari berbagai jenis sayur dan rempah-rempah. Rasa sayurannya akan bergantung pada jenis tanaman yang dipilih. Beberapa microgreen yang cukup populer adalah:

  • Bayam
  • Kemangi
  • Peterseli
  • Wheatgrass atau rumput gandum
  • Kangkung
  • Arugula
  • Seledri
  • Daun ketumbar
  • Sawi

Kandungan nutrisi microgreen

Meski berukuran mungil, microgreen tak bisa dipandang sebelah mata. Sayuran ini mengandung banyak nutrisi, bergantung jenis tanaman yang kita pilih.

Secara umum, microgreen mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral dalam kadar yang lebih tinggi ketimbang sayuran dewasa dalam jumlah yang sama.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa microgreen mengandung nutrisi 9 kali lebih tinggi daripada yang ditemukan dalam sayuran dewasa.

Namun, penelitian lain yang membandingkan kadar nutrisi bayam pada kecambah, microgreen, dan sayuran dewasa justru menemukan hal lain.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sayuran dewasa justru jauh lebih bernutrisi ketimbang microgreen. Penelitian mengenai kadar nutrisi microgreen memang masih belum pasti. Namun, tak ada salahnya mencoba memasukkan sayuran mini ini ke dalam menu makanan.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com