3 Tips Olah Bawang Putih agar Bermanfaat "Maksimal"

KOMPAS.com - Penggunaan bawang putih dalam masakan akan membuat rasanya menjadi lebih gurih dan nikmat.

Di samping itu, bawang putih juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, seperti mencegah hipertensi, kanker, antiperadangan, antibakteri, antioksidan, dan mengatasi sakit tenggorokan.

Namun, agar bawang putih mendatangkan manfaat yang maksimal, diperlukan cara pengolahan yang tepat.  

Baca juga: 10 Bahan untuk Hilangkan Bau Bawang Putih di Tangan

1. Gunakan bawang putih segar

Manfaat bawang putih bisa didapatkan dalam potongan bawang putih yang segar.

Allicin, senyawa dalam bawang putih yang punya manfaat kesehatan tersebut, tersimpan dalam bawang putih yang segar.

Jadi, sebaiknya jangan membeli bawang putih giling yang sudah lama disimpan atau bawang putih yang sudah diawetkan.

Para peneliti di Jepang menemukan, bawang putih akan kehilangan zat allicin ini jika potongannya disimpan dalam air selama enam hari.

Sedangkan jika disimpan dalam minyak sayur, senyawa ini akan hilang dalam waktu tiga jam saja.

Baca juga: Perhatikan, 12 Manfaat Hebat Bawang Putih

2. Diamkan beberapa menit

Karena letak enzim ada di dalam siungnya, enzim ini tidak bisa langsung aktif bekerja untuk kesehatan.

Bawang putih harus bereaksi dengan oksigen untuk mengaktifkan senyawa allicin di dalamnya.

Nah, demi mengaktifkan enzimnya, bawang putih yang sudah dicincang harus didiamkan selama 10-15 menit sebelum dimasak.

3. Sebaiknya dihaluskan

Biasanya bawang putih hanya diolah dengan cara diiris, dicincang, atau dihaluskan.

Namun, cara paling baik untuk mendapatkan semua manfaat bawang putih ini ternyata dengan cara dihaluskan.

Baca juga: Seberapa Sehatkah Bawang Putih?

Semakin rusak dinding sel bawang, maka enzim akan semakin mudah keluar dan bereaksi dengan oksigen.