Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2020, 23:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Namun, jika kamu mengalami penurunan gairah seks ketika hamil, hal itu juga sama normalnya.

Jika kamu mengalami banyak gejala seperti mual, kelelahan atau kembung, tak masalah untuk tidak memaksakan diri melakukan hubungan intim.

Sebaliknya, kamu dapat tetap berinteraksi secara intim dengan pasangan melalui aktivitas non-seksual, seperti berpelukan, berciuman, atau mengobrol.

Baca juga: Berapa Kali Frekuensi Bercinta yang Dianjurkan dalam Seminggu?

3. Apa posisi yang terbaik?

Posisi apapun yang nyaman untukmu selama kehamilan boleh dilakukan. Tapi, untuk mengetahuinya tentu kamu perlu bereksperimen dengan beberapa posisi baru untuk mengakomodasi pertumbuhan ukuran perut.

Selain itu, di trimester kedua pastikan kamu tidak berhubungan intim menggunakan posisi-posisi yang memberi beban pada area perut atau punggung dalam waktu lama.

Beberapa posisi seks yang baik untuk perempuan hamil, antara lain:

  • Berbaring miring

Ini adalah opsi yang bagus karena menjaga beban dari punggung dan perut. Jika kamu mengalami tekanan pada punggung bawah, selipkan bantal di antara lutut dan minta pasangan berbaring di belakangmu.

  • Woman on top

Posisi ini juga tidak memberikan tekanan apa pun pada perut, serta memungkinkanmu mengontrol kedalaman penetrasi dan stimulasi klitoris.

Namun, peringatannya adalah mungkin tidak mudah bagimu dan pasangan untuk pindah ke posisi ini seiring bertambahnya masa kehamilan.

  • Posisi dari belakang

Posisi ini membuat pasangan tidak perlu bermanuver di sekitar perutmu, yang lebih mudah bagi kalian berdua.

Selain itu, ada banyak cara menyenangkan yang bisa dicoba, seperti berdiri dengan tangan menempel di dinding, duduk di pangkuan pasangan atau dalam posisi merangkak.

Namun, jika memilih mencoba posisi yang terakhir pastikan lengan dan kepalamu di tempat tidur agar kamu tidak menahan semua beban pada perut.

  • Misionaris

Jika ingin melakukan seks kilat, maka posisi ini bisa dicoba. Namun, ingatlah untuk menjaga berat badan pasangan tetap jauh dari badanmu.

Ingatlah pula bahwa setelah kandungan menginjak usia empat bulan, tidak baik untuk berbaring telentang dalam waktu yang lama.

Baca juga: Jangan Remehkan Kepuasan Posisi Bercinta Ini

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com