Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2020, 23:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

4. Adakah risiko kesehatannya?

Meskipun kantung ketuban dapat melindungi bayi dari organisme menular, infeksi menular seksual tetap menjadi risiko kesehatan (IMS) yang signifikan selama kehamilan.

Ada beberapa IMS yang bisa berbahaya bagi bayi, termasuk klamidia, kencing nanah, dan HIV. Jadi, jika kamu merasa berisiko, berkonsultasilah dengan dokter untuk menjalani tes.

Ini juga berlaku untuk pasangan baru. Disarankan untuk menggunakan kondom selama kehamilan.

Untuk tindakan atau posisi seksual tertentu, jangan melakukan seks oral apa pun, di mana pasangan meniupkan udara ke dalam vagina. Kondisi ini dapat menyebabkan emboli udara yang berbahaya.

Lalu, apakah hubungan intim di masa kehamilan bisa menyebabkan kelahiran prematur?

Tidak, jika dokter tidak mengatakan kamu memiliki risiko tinggi mengalami kelahiran prematur atau memiliki masalah plasenta.

Orgasme memang bisa menyebabkan uterus berkontraksi, namun tidak bisa memicu kelahiran.

Baca juga: Semakin Sering Bercinta, Semakin Tak Mudah Stres

5. Bagaimana jika terjadi pendarahan?

Apakah pendarahan ketika berhubungan intim di masa kehamilan adalah hal yang normal?

Serviks yang lebih sensitif, mulut rahim yang membengkak, dan aliran darah yang meningkat secara keseluruhan ke area genital dapat menyebabkanmu mengalami bercak setelah berhubungan seks.

Meskipun itu tidak perlu dikhawatirkan, sebaiknya tetap informasikan hal itu kepada dokter agar kamu lebih merasa aman.

Jangan lupa untuk segera menghubungi dokter jika kamu mengalami rasa sakit saat berhubungan seks, kram menyakitkan yang tidak segera mereda, atau kebocoran cairan ketuban.

Baca juga: Sederet Manfaat Berhubungn Intim di Masa Kehamilan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com