Jika benturan pada kepala bayi sangat keras dan serius, bayi mungkin akan mengalami luka dalam.
Luka dalam meliputi tengkorak retak atau patah, pembuluh darah pecah, atau kerusakan pada otak.
Pada beberapa kasus, luka dalam yang juga dikenal dengan istilah trauma pada kepala atau gegar otak dapat berakibat fatal.
Gegar otak pada bayi dapat memengaruhi banyak bagian di otak sehingga fungsinya mungkin dapat terganggu.
Baca juga: 10 Tanda Awal Autisme pada Bayi yang Perlu Diwaspadai
Risiko cedera kepala juga tergolong parah apabila bayi:
Pada kebanyakan kasus, orangtua disarankan untuk memantau kondisi buah hati setelah kepalanya terbentur.
Jika kepala bayi terbentur dan benturannya tidak terlalu parah, coba tangani luka atau bagian kepala yang cedera dengan melakukan pertolongan pertama berikut ini.
Salah satu pertolongan pertama kepala bayi terbentur adalah dengan melakukan kompres dingin.
Kompres area kepala bayi terbentur atau yang terdapat luka menggunakan es batu yang dibungkus kain atau handuk lembut selama kurang lebih 20 menit.
Kompres luka tersebut setiap 3-4 jam sekali.
Kompres dingin bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri dan peradangan yang terjadi.
Pertolongan pertama kepala bayi terbentur berikutnya adalah membersihkan luka terbuka. Apabila ada luka terbuka, tekan perdarahan selama 10 menit terlebih dahulu.
Lalu, lakukan cara membersihkan luka dengan air hangat dan sabun bayi.
Oleskan salep yang mengandung antibiotik untuk bayi guna mencegah infeksi. Kemudian, tutup luka terbuka menggunakan plester atau kain lembut.
Baca juga: Tiga Faktor yang Percepat Penyembuhan Luka
Untuk mengurangi rasa nyeri, Anda bisa memberikan paracetamol khusus bayi dan anak dengan dosis yang wajar sebagai pertolongan pertama kepala bayi terbentur, apabila diperlukan.