Tetapi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak untuk memastikan obat pereda nyeri yang aman dikonsumsi oleh Si Kecil.
Saat kepala bayi terbentur, ia mungkin akan kaget dan menangis. Kita dapat membiarkan bayi untuk beristirahat sejenak.
Sesekali cek apakah bayi masih bernapas seperti biasa dan tetap responsif. Segera cari bantuan medis apabila bayi tidak dapat dibangunkan.
Jika bayi menunjukkan tanda-tanda atau gejala tidak biasa setelah terbentur, susah makan, dan menjadi rewel, segera periksakan Si Kecil ke dokter anak.
Dengan ini, dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai kondisi buah hati Anda.
Baca juga: 9 Mitos Tentang Perawatan Bayi Baru Lahir dan Faktanya
Cedera ringan pada kepala bayi terbentur umumnya tidak memerlukan pemeriksaan CT scan.
Namun, untuk risiko cedera sedang dan tinggi, disarankan untuk dilakukan pemeriksaan CT scan. Tentu hal ini membutuhkan evaluasi dari dokter terlebih dahulu.
Sebaiknya, segera bawa Si Kecil ke unit gawat darurat dan hubungi dokter anak guna mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Khususnya apabila bayi Anda menunjukkan gejala atau tanda-tanda di bawah ini:
Kepala bayi terbentur dapat terjadi di mana dan kapan saja, baik sedang merangkak, berjalan, bermain, terbentur barang-barang di sekitarnya, atau bahkan jatuh dari tempat tidur.
Maka dari itu, buatlah lingkungan yang aman untuk Si Kecil dan usahakan gerak-geriknya selalu berada di bawah pengawasan orangtua.
Baca juga: Tips Aman Memandikan Bayi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.