Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/09/2020, 11:20 WIB

KOMPAS.com – Kegiatan sekolah di rumah yang sudah berlangsung selama enam bulan ternyata berpengaruh pada keterampilan sosial anak. Berbeda dengan di sekolah, kini anak-anak hanya berinteraksi dengan temannya secara virtual.

Interaksi sosial merupakan bagian penting dari perkembangan anak-anak dan bergaul dengan teman sebayanya adalah bagian dari proses tersebut.

Profesor psikologi Elizabeth Englander mengatakan, berdasarkan penelitiannya terhadap efek psikologi dari teknologi digital, anak-anak dan remaja yang menghabiskan banyak waktu terisolasi di rumah mereka cenderung kesepian dan berkurang self-esteemnya.

Anak yang menghadapi isolasi jangka panjang diprediksi kemampuan sosial dan kognitifnya terhambat.

Keterlambatan tersebut dapat dikejar, bahkan dikembangkan lagi saat dewasa. Untuk itu, anak-anak butuh stimulasi yang bisa membangun kemampuan kognitif dan sosialnya.

Baca juga: Terlalu Lama Isolasi Diri Bisa Berpengaruh pada Kemampuan Sosial Anak

Englander memberikan tips untuk membantu mengembangkan keterampilan sosial anak selama masa pandemi dan sekolah dari rumah:

1. Berlatih memperhatikan orang lain
Salah satu keterampilan sosial yang penting adalah kemampuan memusatkan perhatian pada orang lain ketika berinteraksi. Studi jangka panjang pada 300 remaja menunjukkan, mereka yang paling sering memakai gawai cenderung lebih fokus pada kebutuhannya sendiri dan bukan orang lain.

Studi lain menyebutkan, perilaku yang berpusat pada diri sendiri cenderung akan kesulitan dalam pergaulan.

“Aktivitas harian yang terpisah dari teknologi bisa membantu anak fokus dan menaruh perhatian pada orang lain. Ajak mereka melakukan kegiatan bersama, misalnya memasak atau waktu membaca buku bersama keluarga,” kata Englander.

Anak-anak lebih gampang untuk fokus pada temannya ketika mereka bermain bersama, hal yang sulit dilakukan di masa pandemi ini. Ganti kegiatan main bersama itu dengan kegiatan di luar ruang yang tidak ramai.

Baca juga: Perasaan Terisolasi pada Remaja Berdampak Jangka Panjang

Ilustrasi belajar dari rumah.Shutterstock Ilustrasi belajar dari rumah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke