KOMPAS.com - Setelah dinyatakan hamil, muncul tanggung jawab yang sangat besar bagi orangtua untuk menjaga si jabang bayi.
Meskipun kamu sangat memperhatikan makanan, istirahat, dan olahraga, kamu juga perlu mempertimbangkan faktor eksternal lainnya.
Orangtua tentu sangat bahagia menyambut kedatangan si kecil ke dunia. Tak jarang, mereka mempersiapkan kebutuhan bayi, hingga kamar untuk si kecil.
Baca juga: 5 Jawaban Pertanyaan tentang Berhubungan Intim di Masa Kehamilan
Namun, membuat kamar untuk bayi, tentu membutuhkan cat untuk mewarnainya dengan warna-warna yang lucu.
Lantas, amankan menghirup aroma cat bagi ibu hamil?
Kamu mungkin ingin segera bekerja sendiri dengan kuas atau menunjuk seseorang untuk pekerjaan itu.
Namun sebelum itu, ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh calon ibu.
Penelitian belum dapat mengukur jumlah tepat cat yang terpapar pada setiap wanita hamil, sehingga efek bahan kimianya bagi bayi di dalam kandungan pun belum jelas.
Namun, sebagian besar cat mengandung pelarut (bahan kimia berbasis minyak bumi) yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Masalah muncul ketika kita menghirupnya terlalu banyak, baik selama kehamilan maupun tidak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.