Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Travis Scott Kini Punya Paket Menu Sendiri di McDonalds

Kompas.com - 04/09/2020, 13:40 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terjawab sudah tanda tanya para penggemar tentang kolaborasi McDonald's dengan label musik milik rapper Travis Scott, Cactus Jack.

Mulai 8 September mendatang, McDonald's akan menambahkan makanan favorit Scott ke dalam menu makanan cepat saji mereka, yakni Quarter Pounder dengan keju, bacon, dan selada, kentang goreng berukuran sedang dengan Saus BBQ, dan Sprite.

Menu ini dibanderol seharga 6 Dollar AS atau sekitar Rp 88.600 dan akan tersedia hingga 4 Oktober.

Scott dan McDonald's mengkonfirmasi kesepakatan tersebut melalui Twitter masing-masing.

Selain menambah menu makanan, dalam keterangan tertulis McDonald's mengatakan bahwa Cactus Jack mendesain kaos custom untuk dikenakan oleh pegawai McDonald's selama masa promosi.

Keduanya akan sama-sama mengeksplorasi kesempatan untuk mendukung organisasi-organisasi amal selama program berlangsung.

Chief Marketing Officer McDonald's, Morgan Flatley mengatakan kepada Business Insider bahwa rencana kolaborasi ini sudah dipikirkan sejak tahun lalu, sebab mereka mengetahui bahwa Scott adalah penggemar McDonald's.

Kolaborasi bersama Scott menjadi kali pertama restoran cepat saji itu kembali meletakkan nama selebriti di dalam menu mereka, sejak Michael Jordan di 1992.

Dalam sebuah wawancara, Flatley menilai Scott memiliki kemampuan untuk melihat ke mana arah budaya, dan itu adalah sebuah kemampuan yang unik.

Dipadukan dengan jumlah penggemarnya yang besar, maka kolaborasi itu menjadi sesuatu yang spesial.

"Dia memiliki penonton yang luar biasa," katanya.

Meski begitu, kolaborasi ini bukan tanpa kontroversi. Beberapa pemegang franchise menolak kesepakatan McDonald's dengan rapper tersebut.

Para pemegang franchise merasa kesepakatan itu adalah penyimpangan dari suara konsumen mereka yang lebih ramah keluarga, mengingat Scott kerap dikenal dengan lirik-lirik lagunya yang eksplisit.

Meski begitu, Flatley mengatakan ada banyak pemegang franchise dan karyawan lain yang sangat antusias dengan kesepakatan itu. Baginya, perbedaan pendapat dalam perusahaan makanan besar seperti McDonald's adalah wajar.

Kemitraan dengan Scott adalah kunci untuk tetap relevan dengan pelanggan yang lebih muda. Sebab, menurut Flatley, konsumen yang berusia di bawah 34 tahun menjadi semakin sulit dijangkau oleh mereka.

"Mereka terlibat dengan media berbeda dan melihat rekomendasi lebih dari yang dimiliki generasi lain. Mereka sangat bergantung pada media sosial dan sangat percaya pada teman-temannya," ucapnya.

Adapun rumor kolaborasi McDonald's dan Scott sudah muncul sejak Agustus lalu. Akun Twitter @PremeProfits sempat mengunggah koleksi busana yang diduga menjadi produk kolaborasi tersebut.

Mulai dari jaket denim dengan logo lengkung kuning khas McDonald's pada saku kiri dan emblem kentang goreng pada bagian dada kanan, hingga kemeja merah dan celana hitam khas pramusaji restoran tersebut.

Baca juga: Inikah Desain Kolaborasi Travis Scott dan McDonalds?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com