Cognitive-Behavioral Therapy (CBT), Rational Emotive Behavior Therapy (REBT), konseling atau pengobatan yang sesuai dapat membantu kita untuk melawan body shaming.
Jadi, jangan ragu untuk melakukan bimbingan dengan psikiater atau ahli kesehatan mental.
Baca juga: Memulihkan Diri Setelah Jadi Korban Bullying
4. Melawan balik
Platform media sosial pada dasarnya adalah komunitas atau jaringan. Jika kita melihat seseorang menjadi korban body shaming, kita bisa melawan pelaku dengan mengungkap identitasnya.
Hal ini juga akan membuat korban merasa mendapat dukungan dan jaminan yang ia butuhkan.
Baca juga: Jeratan Undang-Undang Body Shaming Mengintai Tukang Bully di Medsos
5. Menanamkan kesadaran
Body shaming terjadi di semua kelompok usia, tetapi biasanya dimulai sejak masa remaja.
Tanamkan kesadaran mengenai body shaming kepada anak-anak melalui program kesadaran atau diskusi terbuka, atau berikan contoh yang membuat anak-anak menyadari bahaya body shaming.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.