Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Bisa Deteksi Covid-19, Perlukah Kita Punya Pulse Oximeter?

Kompas.com - 07/09/2020, 09:45 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Spesialis Penyakit Paru dari Wexner Medical Center, Ohio State University, Jonathan Parsons, MD, menerangkan mengapa kita tidak terlalu memerlukan perangkat tersebut.

Menurut dia, ada kalanya pemantauan di rumah diperlukan oleh pasien, terutama pasien yang memiliki penyakit paru-paru kronis atau bergantung pada kadar oksigen.

Namun, pengecekan menggunakan pulse oximeter adalah bagian dari perawatan mereka yang sebagian besar perlu diawasi oleh dokter.

"Pulse oximeter mungkin bisa membantu mengukur kesehatan seseorang dan angkanya dapat dipahami."

"Namun perangkat ini saja tidak dapat menyampaikan informasi secara lengkap," ungkap dia.

Beberapa alasan lain mengapa kita tidak perlu memiliki pulse oximeter, antara lain:

1. Angka pulse oximeter tidak selalu berkorelasi dengan tingkat penyakit

Parsons mengungkapkan, ada orang-orang yang tetap merasa tidak enak badan, meskipun tingkat oksimetri nadinya sangat baik.

Di rumah sakit, pulse oximeter bukan satu-satunya perangkat kesehatan yang digunakan untuk mengukur kesehatan pasien.

"Untuk itu, kita juga sebaiknya tidak (bergantung pada satu perangkat)," kata Parsons.

2. Menghabiskan waktu melihat angka

Parsons biasanya tidak akan memberikan pulse oximeter kepada pasiennya, karena perangkat itu terlalu mudah difiksasi.

Beberapa pasien akan menyimpan data di dalamnya yang menjadi tidak relevan dengan kesehatan mereka secara keseluruhan.

"Jika saya diberitahu pasien bahwa tingkat oksigen biasanya di 97 namun sekarang di 93, apa artinya itu? Dalam ruang hampa, itu tidak ada artinya," kata dia.

Baca juga: Covid-19 Tidak Dapat Ditularkan Melalui ASI

Ia menegaskan, pulse oximeter hanyalah salah satu perangkat pengukur kesehatan dan para dokter perlu mengetahui informasi lebih banyak untuk menerjemahkan apa yang terjadi pada tubuh.

Meski begitu, Parsons memahami keinginan banyak orang untuk memiliki kendali atas tubuhnya masing-masing di masa pandemi Covid-19.

Namun, tindakan terbaik adalah membatasi paparan dan memberi perhatian lebih terhadap apa yang kita rasakan.

"Jika kita merasakan gejala, berkonsultasilah dengan dokter. Biarkan pulse oximeter tetap tersimpan di lemari," kata Parsons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com