KOMPAS.com - Memakai masker kain di tengah cuaca dingin atau di dalam ruangan ber-AC mungkin tidak menjadi masalah. Namun, mengenakan masker di tengah cuaca panas membuat sebagian orang tidak nyaman, bahkan sulit bernapas.
Jika memungkinkan, hindari berada di bawah paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama dan aktivitas berat saat menggunakan masker.
Jika pada satu titik kamu merasa pusing, mual, sakit kepala, hilang kesadaran, atau sesal napas, maka segeralah mencari tempat yang sejuk.
Untuk menjaga kenyamanan mengenakan masker meski berada di tengah cuaca panas, lakukan tips berikut:
1. Memilih bahan masker dengan tepat
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan penggunaan masker kain berlapis untuk bisa menyaring tetesan yang keluar dari mulut dan hidung kita ketika batuk, bersin, atau berbicara.
Masker kain katun adalah pilihan yang baik karena teksturnya lembut dan memungkinkan kita untuk tetap bernapas dengan nyaman. Jika kamu bekerja di luar ruangan dan terkena paparan matahari langsung, pilihlah masker dengan warna cerah karena warna gelap akan lebih menyerap panas.
Baca juga: Simak, Ini Kriteria Ideal Masker Kain 3 Lapis Rekomendasi WHO
2. Bawa cadangan
Jika masker yang kamu gunakan lembap oleh keringat, gantilah dengan masker baru. Kemampuan melindungi dari kain yang basah akan menurun dan akan membuat penggunanya lebih tidak nyaman.
"Kami menyarankan semua orang membawa masker cadangan sepanjang waktu," ungkap Dr Morgan, dilansir clevelandclinic.org.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.