Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Umum Mengapa Wanita Tidak Menikmati Hubungan Intim

Kompas.com - Diperbarui 05/10/2022, 17:23 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktivitas seksual pasangan suami-istri pada kenyataannya tidak sepanas seperti apa yang digambarkan di film-film.

Bagi sebagian wanita, seks tidak semenyenangkan itu.

Menurut spesialis kesehatan wanita, Pelin Batur, MD, ada beberapa alasannya. Mulai dari rasa sakit, hingga kesulitan membangkitkan libido atau mencapai klimaks.

Apa pun alasannya, Anda tidak perlu menutupinya.

"Kesehatan seksual adalah hal penting, dan ketahuilah bahwa Anda punya pilihan," kata Dr. Batur.

Gairah seksual seseorang mengalami naik-turun sepanjang waktu, bergantung pada beberapa faktor seperti hormon, stres, masalah hubungan, hingga berapa lama hubungan telah dibangun bersama pasangan tersebut.

Baca juga: Hubungan Seks jadi Tak Nyaman Saat Wanita Usia 40-an

Alasan wanita tidak menikmati hubungan seks

Ada beberapa alasan mengapa wanita tidak menikmati seks, dan bagaimana cara mengatasinya.

1. Stres

Stres bisa memengaruhi gairah seks seseorang. Kondisi pandemi, atau masalah lainnya mungkin bisa meningkatkan stres seseorang hingga tingkat paling tinggi.

Jika kondisinya seperti itu, maka tak heran jika seks tidak menjadi prioritas.

Cobalah tanyakan pada diri sendiri apa penyebabnya. Menemukan solusi dari stres yang dirasakan bisa membantu menghidupkan kembali gairah seks yang tak kunjung muncul.

"Jika kehidupan seksmu cenderung luar biasa di masa liburan, maka mungkin masalah seks tersebut adalah karena faktor stres, bukan masalah medis," ungkapnya.

Baca juga: Stres Kerja Bikin Kehidupan Seks Mati Suri

2. Sakit

Rasa sakit yang dirasakan ketika berhubungan intim bisa menjadi tanda adanya sesuatu yang salah. Beberapa masalah umum muncul antara lain:

  • Disfungsi dasar panggul: Kondisi ini umum terjadi ketika otot di dasar panggul tidak rileks secara normal. Wanita dengan kondisi ini sering mengalami nyeri ketika berhubungan. Terapi fisik dan perawatan biofeedback dapat membantu memperbaiki masalah ini.
  • Perubahan hormon: Perubahan kadar estrogen dan testosteron dapat menyebabkan seks yang menyakitkan. Wanita yang sedang menyusui atau memasuki masa menopause mungkin mengalami perubahan hormonal yang menyebabkan kekeringan pada vagina dan sensasi terbakar saat berhubungan. Dalam beberapa kasus, perawatan hormonal dapat memperbaiki masalah ini. Pelumas juga bisa menjadi solusi lainnya.
  • Penyebab medis lainnya: Ada kemungkinan penyebab lain dari nyeri yang dirasakan wanita pada vagina, termasuk infeksi dan endometriosis. Namun, untuk mengetahuinya secara pasti, cobalah berkonsultasi dengan dokter spesialis bersangkutan.

Baca juga: Nyeri Saat Bercinta? Jangan Malu Mengutarakannya!

3. Masalah psikologis

"Kecemasan atau depresi juga bisa memengaruhi gairah seksual," kata Dr. Batur.

Masalah-masalah seperti problem hubungan atau trauma seksual masa lalu juga bisa memengaruhi ketertarikan terhadap keintiman fisik.

Dalam beberapa kasus, profesional kesehatan mental bisa membantu mengatasi masalahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com