Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaki Terasa Seperti Terbakar Bisa Jadi Gejala Asam Urat Tinggi

Kompas.com - Diperbarui 12/12/2022, 10:00 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com— Apakah kamu sering merasakan sensasi terbakar di kaki?

Jangan anggap remeh karena rasa terbakar di telapak kaki bisa disebabkan oleh penumpukan asam urat yang tinggi di dalam tubuh alias asam urat (gout).

Sensasi panas atau hangat di persendian tersebut tidak lain adalah efek dari proses peradangan akibat kristal yang terbentuk di sendi-sendi.

Gejala lain adalah nyeri sendi tak tertahankan. Nyeri tersebut berasal dari munculnya kristal urat di sendi akibat kondisi kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam darah.

Baca juga: Mengenal Diet Rendah Purin untuk Atasi Asam Urat

Ketika protein bernama purin meningkat dalam tubuh, itu menyebabkan peningkatan asam urat. Protein itu dibuat oleh tubuh kita sendiri dan juga ada di beberapa jenis makanan. 

Ketika kadar asam urat menjadi terlalu tinggi, ginjal sulit untuk menyaringnya dari darah kita, yang dapat menyebabkan penumpukan racun dalam darah.

Baca juga: 9 Cara Mencegah Asam Urat

Untuk mencegahnya, lakukan hal berikut ini:

1. Batasi makanan non-vegetarian

Menurut pakar kesehatan, orang yang mengonsumsi makanan non-vegetarian lebih berisiko asam urat tinggi.

Baca juga: 3 Alasan Mentimun Baik Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Makanan laut dan daging merah harus dihindari secara khusus jika seseorang menderita masalah tersebut.

Konsultasikan dengan dokter makanan apa yang harus dihindari dan penggantinya agar tubuh tidak kekurangan nutrisi.

2. Kurangi terlalu banyak protein

Orang yang menderita asam urat tinggi biasanya memiliki pola makan terlalu banyak protein.

Tubuh memang tidak boleh kekurangan protein, tapi batasi jenis makanan dengan kadar purin tinggi seperti seafood (tuna, kerang, dan ikan sardin).

Walau begitu, konsumsi ikan memberi lebih banyak manfaat ketimbang bahaya, jadi batasi saja konsumsinya.

Baca juga: 5 Pilihan Makanan Nabati dengan Kandungan Protein Setara Daging

3.  Kurangi berat badan

Kegemukan akan meningkatkan risiko penyakit asam urat.

Penelitian menyebutkan, menurunkan berat badan dengan membatasi asupan kalori (bahkan tanpa perlu pantang makanan mengandung purin) dapat menurunkan kadar asam urat dan mengurangi rasa nyeri sendi.

4. Minum air putih yang cukup

Sangat penting bagi orang yang menderita asam urat tinggi untuk tetap terhidrasi. Usahakan minum setidaknya dua-tiga liter air setiap hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com