Darling mengingatkan agar kita memeriksa berapa banyak asupan natrium untuk menjaga tekanan darah agar tetap sehat.
"Anda dapat menghitung asupan natrium untuk satu hari menggunakan salah satu dari banyak aplikasi gratis yang tersedia atau menghitung sendiri asupan garam Anda," katanya.
Baca juga: Pasien Hipertensi Belum Disiplin Konsumsi Obat
Hanya karena makanan tidak terasa asin, bukan berarti makanan tersebut rendah natrium. Kesadaran akan hal ini adalah kunci utama, karena menjaga asupan adalah pencegahan terbaik.
Periksa label nutrisi untuk mengetahui kandungan natrium pada makanan, minuman, dan bumbu. Perhatikan ukuran porsi dan sesuaikan jika kita makan lebih banyak atau lebih sedikit garam dari yang direkomendasikan.
Kaitan antara konsumsi garam dan kualitas tidur
Konsumsi makanan tinggi natrium di malam hari dapat menyebabkan gangguan tidur, karena peningkatan tekanan darah dan cairan.
"Akibatnya tidur gelisah, sering terbangun, dan tidak merasa tubuh kita sudah istirahat saat bangun di pagi hari," papar Darling.
Satu potong pizza keju mengandung sekitar 500-600 mg sodium, jadi dengan tiga potong pizza, kita mengonsumsi garam lebih dari jumlah optimal harian 1.500 mg hanya dalam satu kali makan.
Baca juga: Studi: Tidak Semua Orang Butuh Tidur 8 Jam
Tips mengurangi asupan garam
Darling merekomendasikan cara sederhana untuk mengendalikan asupan garam kita. Antara lain:
1. Selalu periksa label pada makanan. Garam dapat ditambahkan ke banyak makanan yang tidak kita duga.
2. Pilih makanan kaleng dengan tulisan "no salt added" pada label.
3. Pilih makanan, saus, dan bumbu rendah natrium.
4. Beli kacang kering daripada kacang kalengan. Kacang ini bisa dimasak di atas kompor.
5. Memilih buah dan sayuran segar atau beku, bukan yang kalengan.
6. Memanggang ayam atau kalkun. Gunakan sisa makanan untuk sandwich, bukan daging kalengan.
7. Ketika membuat sup, gunakan air atau kaldu rendah natrium.
8. Sebagai pengganti roti, roti gulung atau tortilla, cobalah selada atau tortilla gandum rendah natrium.
Baca juga: Diet Mediterania Dinilai Memiliki Manfaat Kesehatan Jangka Panjang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.