Terhubung secara sosial, atau mencintai seseorang, membuat kita sehat secara emosional dan fisik. Bahkan ketika kita harus menerapkan jarak fisik di masa pandemi, koneksi virtual masih bisa kita lakukan.
"Kita memiliki akses teknologi luar biasa untuk membantu kita terhindar dari isolasi sosial," kata Dr. Golubic.
“Hampir setiap orang memiliki ponsel, jadi kita bisa berhubungan dengan orang lain dan memberi tahu mereka bagaimana perasaan kita kepada mereka."
Apa yang membuat perubahan gaya hidup terasa sulit?
Menurut Dr. Golubic, ada beberapa alasan mengapa kita sulit mengubah gaya hidup kita, yaitu:
Berada di luar membuat kita melihat pilihan makanan cepat saji yang murah dan tidak sehat. Hal ini menyebabkan kita sulit memutuskan pilihan yang baik.
"Kota-kota di Spanyol memiliki toko yang hanya menjual buah-buahan dan sayuran di setiap sudut. Mereka buka sampai larut malam. Bayangkan jika toko itu lebih banyak ditemukan daripada penjual makanan cepat saji," ujar Dr. Golubic.
Diperlukan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk membuat sesuatu menjadi kebiasaan, dan terkadang lebih lama agar kita dapat melihat manfaat perubahan tersebut.
"Saat menerapkan perubahan gaya hidup sehat, kita harus bersabar," Dr. Golubic menyimpulkan.
Mempertahankan kebiasaan gaya hidup sehat
Untuk mempertahankan gaya hidup sehat, Dr. Golubic menyarankan kita untuk:
"Lakukan evolusi daripada revolusi," katanya.
"Pilih tujuan yang dapat dicapai. Mulailah mendengarkan trek meditasi selama lima menit tiga kali seminggu dan tambahkan durasi lebih banyak saat Anda membuat kemajuan."
Hindari terlalu kritis terhadap diri sendiri. Karena proses tidak selalu sempurna.
Lihat anjuran dari asosiasi medis profesional, seperti American Heart Association, American Cancer Society, Medical Society of Clinical Oncology, dan American College of Lifestyle Medicine.
Mereka yang merefleksikan apa yang penting bagi mereka dan bagaimana melakukannya akan memiliki hasil lebih baik.
"Pilihan makanan adalah contoh yang bagus," kata Dr. Golubic.
"Pilihan makanan tidak hanya memengaruhi kesehatan kita tetapi juga kesejahteraan semua kehidupan di planet ini."
Baca juga: Ini Dia, Pola Hidup Sehat Penduduk Paling Panjang Umur di Dunia