Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ade Rai Sebut Faktor yang Bikin Umur Lebih Pendek

Kompas.com - 10/09/2020, 11:34 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wawancara selebritas Deddy Corbuzier dengan pegiat olahraga kebugaran Ade Rai di podcast Deddy Corbuzier menjadi trending topik di jagad Twitter, Kamis (10/9/2020).

Dalam percakapan tersebut, Ade mengungkapkan bagaimana kesehatan mental memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Awalnya, Ade dan Deddy bercakap-cakap tentang bagaimana pandemi Covid-19 dikhawatirkan akan membuat masyarakat menjadi kian takut dan cemas.

Baca juga: Ade Rai: Saya Sebagai Support System untuk Arya Permana

“Selama kita hidup dengan kecemasan, maka kita akan berada di situasi ancaman. Kita istilahnya me-redirect, blood chemistry, yang akan jadi persepsi kita, nanti dia akan kirim signal ke badan.”

Begitu kata Ade seperti dikutip daritayangan Youtube berjudul “Ade Rai Akhirnya Buka Suara!! Ada apa di balik Covid!? di Deddy corbuzier Podcast”.

Ade lalu mengaitkan bahasan tersebut dengan sebuah pernyataan tentang apa yang bisa membuat usia manusia lebih pendek.

Hal pertama menyebut, memberikan manusia makanan yang mengandung banyak gula, ternyata belum tentu bisa membuat umur manusia lebih pendek.

Berikutnya, memberikan manusia rokok, namun juga belum tentu bisa membuat umur lebih pendek.

Dilanjutkan dengan memberikan manusia minuman beralkohol.

Baca juga: 4 Rahasia Ade Rai, Tetap Bugar, Awet Muda, dan Tak Pernah Masuk RS

“Dikasih alkohol, dia happy-happy aja mabuk sama teman,” ujar Ade. Bahan ini pun tak bisa memperpendek umur manusia.

Lalu berikutnya, seorang manusia dilarang untuk bertemu teman-teman dan bersosialisasi, imunitas tubuh perlahan menurun.

“(Jadi) yang membuat umur pendek, ya itu stres,” kata Ade Rai.

Namun Ade Rai mengatakan, pernyataannya ini bukan artinya ia tidak setuju dengan PSBB ketat yang kembali diterapkan di DKI Jakarta oleh Gubernur Anies Baswedan.

“Bukan itu, kita kan dalam situasi urgent yang harus lakukan. Saya sebagai pengamat kesahatan, terjadi kesakitan sosial itu,” ujar dia.

Untuk itu, Ade mengatakan, kebutuhan untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga dengan bantuan teknologi bisa sedikit memenuhi kebutuhan manusia akan sosialisasi.

“Ketika ada Zoom, Google Meet, itu salah satu (yang membantu), terlepas daripada rasanya tetap saja kurang.,” kata Ade Rai.

“Tapi ada effort yang kita lakukan. Saya cuman mau cerita ini supaya kita bisa aware sama ini,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com