Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Kebutuhan Kita akan Vitamin C Setiap Hari?

Kompas.com - 13/09/2020, 12:59 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Mungkin vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang paling dikenal oleh orang Indonesia. Banyak dari kita menganggap vitamin C sebagai solusi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Ketika kehujanan atau kelelahan, ada saja sahabat atau keluarga yang menganjurkan kita untuk meminum suplemen vitamin C.

Begitu juga ketika mulai flu, suplemen vitamin C kembali jadi rekomendasi “obat” yang wajib diminum. Dan yang tak kalah populer adalah anggapan suplemen vitamin C sebagai obat sariawan.

Apa itu vitamin C?

Beberapa anggapan mengenai vitamin C di atas itu adalah benar. Vitamin C adalah salah satu nutrien yang dibutuhkan untuk tubuh.

Fungsinya mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh, membantu tubuh dalam memproduksi kolagen dan proses penyembuhan luka, serta melindungi sel-sel tubuh dari serangan radikal bebas.

Vitamin C juga dikenal dengan nama asam askorbat. Meski penting untuk tubuh, namun manusia tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri.

Oleh karena itu kita harus mendapatkannya dari sumber lain, yaitu buah-buahan sayur-sayuran, hingga suplemen vitamin C.

Baca juga: Kulit Kering hingga Gusi Berdarah, Tanda Anak Kekurangan Vitamin C

Berapa kebutuhan vitamin C per hari yang tepat?

Selain sayur dan buah, suplemen vitamin C seringkali menjadi pilihan praktis bagi kebanyakan orang, terutama yang tinggal di perkotaan, untuk memenuhi kebutuhan vitamin C mereka. Tak jarang suplemen tersebut dijual dengan dosis yang tinggi, yaitu hingga 1000 mg.

Namun benarkah tubuh manusia membutuhkan sebanyak itu?

Sayangnya tidak. Rata-rata, dalam kondisi sehat, orang dewasa hanya membutuhkan sekitar 90 mg vitamin C per harinya (setara dengan 2 buah jeruk).

Meskipun kebutuhan vitamin C setiap orang berbeda (tergantung dari jenis kelamin dan usia), tetapi tidak membutuhkan dosis sebanyak itu.

Perlu diperhitungkan juga vitamin C yang diserap tubuh dengan yang dikonsumsi. Sekitar 70-90% vitamin akan diserap dari 30-180 mg yang masuk ke dalam tubuh.

Meski demikian, dosis diatas 1000 mg/hari hanya akan diserap 50%, sisanya dibuang melalui urine.

Baca juga: Konsumsi Vitamin C Dosis Tinggi untuk Cegah Virus Corona Tak Berguna

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com