Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/09/2020, 15:38 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Sering mengonsumsi junk food bisa mengakibatkan obesitas dan penyakit lainnya di kemudian hari, karena tubuh kekurangan nutrisi.

Terlalu banyak mengonsumsi junk food juga ternyata bisa memicu gangguan psikologis, seperti masalah emosional dan kepercayaan diri.

Bahaya dan dampak buruk junk food untuk kesehatan tubuh

Mengonsumsi junk food saja tidak akan mencukupi kebutuhan nutrisi. Oleh karena itu, terlalu banyak mengonsumsinya, bisa menyebabkan penyakit kekurangan nutrisi.

Minimnya vitamin penting seperti A dan C, serta mineral magnesium dan kalsium, memicu terjadinya pengeroposan tulang (osteoporosis).

Kombinasi populer dari burger, kentang goreng dan soda bisa membuat asupan kalori kita melewati batas normal. Jika melampaui 1.000 kalori sekali makan, maka akan muncul risiko kenaikan berat badan.

Menurut Kemenkes, tubuh yang kekurangan nutrisi penting akibat konsumsi junk food juga akan rentan terhadap penyakit berbahaya berikut ini:

Serangan jantung dan stroke:

Makanan tinggi kolestrol dan lemak jenuh bisa memicu penyumbatan arteri. Kondisi ini disebut aterosklerosis, dan bisa menyebabkan serangan jantung serta stroke

Tekanan darah tinggi:

Dikenal juga dengan hipertensi, penyakit ini bisa terjadi akibat konsumsi sodium atau garam berlebihan. Junk food yang rasanya asin biasanya tinggi sodium. Hipertensi ini juga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kanker:

Konsumsi junk food terutama jenis processed meat atau daging olahan, seperti sosis, daging asap dan bacon, juga meningkatkan risiko kanker.

Diabetes:

Junk food yang tinggi kalori dan rendah vitamin dan serat, bisa membuat kadar gula darah naik drastis.

Gangguan ginjal:

Kandungan nutrium di dalam junk food diketahui cukup tinggi. Hal ini ternyata dapat berdampak buruk bagi kinerja ginjal. Jika sudah terkena gangguan ginjal, tubuh jadi tidak dapat menyaring racun dalam darah dengan baik.

Kerusakan hati:

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com