Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2020, 09:59 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mulut kering rasanya sangat tidak nyaman, bahkan jika hanya terjadi sebentar saja.

Menurut Dokter Pengobatan Keluarga, Neha Vyas, MD, ada beberapa penyebab mulut kering, termasuk pengobatan tertentu, infeksi, dehidrasi, hingga pengobatan kanker.

Beberapa obat, radiasi, dan kemoterapi juga dapat merusak kelenjar ludah, membuat kita mengalami masalah mulut kering.

Mulut kering yang tidak diobati atau xerostomia, dapat mengganggu kesehatan mulut dan menimbulkan beberapa masalah kesehatan, seperti:

  • Halitosis (bau mulut)
  • Gigi berlubang
  • Infeksi jamur
  • Gingivitis (penyakit gusi)
  • Pemasangan gigi palsu yang tidak tepat.

Baca juga: 5 Cara Atasi Bibir Kering dan Pecah-pecah

Seiring waktu, kondisi mulut kering mungkin juga menyebabkan kita mengalami perubahan rasa, kesulitan menelan, dan dalam beberapa kasus, perubahan bicara.

Kita juga melihat retakan dan luka di bibir dan sudut mulut, atau mengalami sensasi terbakar di lidah.

"Mulut kering biasanya sembuh dengan sendirinya satu hingga dua bulan setelah menyelesaikan kemoterapi, tetapi bisa bertahan enam bulan hingga satu tahun setelah melakukan radiasi ke kepala dan leher,” kata Dr. Vyas.

Mengatasi mulut kering

Terlepas dari penyebabnya, Dr. Vyas menyarankan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah mulut kering, di antaranya:

1. Menjaga tubuh tetap terhidrasi

Minumlah air dalam jumlah cukup sepanjang hari, sebanyak delapan hingga 12 gelas setiap harinya. Kecuali, dokter menyarankan untuk tidak melakukannya karena beberapa alasan.

Untuk membuat membiasakan diri sering minum, bawalah botol minum kemana pun sehingga kamu bisa segera minum kapan pun dibutuhkan.

Baca juga: 10 Cara Mudah Membiasakan Diri Minum Air Lebih Banyak

2. Permen karet atau permen

Mengunyah permen karet tanpa gula atau permen bebas gula bisa membantu mengatasi mulut kering bagi sebagian orang.

Jangan lupa, pastikan permen tersebut bebas gula untuk mencegah konsumsi kalori dan karbohidrat berlebih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com