Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendekatan Berbeda Puma dalam Desain Jersey Sepak Bola

Kompas.com - 14/09/2020, 18:31 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Setiap tim memiliki ciri khas tesendiri, yang kami rayakan melalui inspirasi yang diperoleh dari arsitektur, seni, musik lokal, dan kancah fesyen."

Demikian penuturan Puma head of PLM team sport apparel, David Bremond kepada Highsnobiety.

"Hal itu membuat kami berusaha membangun hubungan emosional antara pendukung tim sepak bola dan jersey tim yang mereka dukung."

"Jersey Puma bukan sekadar seragam pertandingan, melainkan juga menjadi item fesyen."

Kita ambil contoh desain jersey Puma untuk tim Manchester City. Pada jersey kandang mereka, terdapat desain mosaik yang terinspirasi dari seni jalanan Mancunian.

Sedangkan, jersey tandang The Citizens mengacu pada arsitektur atau gaya bangunan kota Manchester.

Untuk desain jersey tandang Marseille, Puma mengambil inspirasi dari suasana lingkungan di kota Marseille dan menambahkan elemen yang mencolok.

Saat ini, jersey sepakbola kembali menjadi tren fesyen. Maka wajar, apabila berbagai label merancang sebuah jersey agar bisa terlihat keren saat dipakai di luar lapangan hijau.

Jersey kandang Nigeria buatan Nike di tahun 2018 adalah contoh yang sempurna. Jersey ini "naik kelas" dari seragam pertandingan menjadi item gaya hidup.

Bahkan, jersey tersebut terjual habis dan menarik minat orang-orang yang bukan penggemar si kulit bundar.

Memang dalam pembuatan jersey, Puma terkesan kalah saing dari kompetitornya, Nike dan Adidas.

Karena itu, mereka mengambil pendekatan yang lebih berani dengan mempertimbangkan apa yang menjadi ciri khas setiap tim.

Baca juga: Jersey Ketiga Manchester City, Modis dan Flamboyan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com