Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gisele Bundchen Bagikan Pengalaman Mengatasi Kecemasan

Kompas.com - 14/09/2020, 19:00 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber FOXNEWS

KOMPAS.com - Tidak hanya Anda, saat ini banyak orang di dunia berjuang mengatasi emosinya selama pandemi.

Ada yang merasa cemas, mengalami serangan panik (panic attack), bahkan tak sedikit yang stres dan depresi akibat pandemi belum berakhir.

Hal itu juga dirasakan oleh model Gisele Bundchen.

Ia menceritakan pengalamannya menghadapi kecemasan dan gangguan panik dengan harapan dirinya dapat membantu orang lain yang mempunyai masalah serupa.

Pada pekan lalu, wanita berusia 40 tahun tersebut mengunggah foto di akun Instagramnya, @gisele. Terlihat ia memeluk anjingnya dengan caption panjang untuk warganet.

Baca juga: Alami Masalah Mental, Gisele Bundchen Ubah Gaya Hidup

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

From my own experience I learned that nothing is permanent. Sometimes a gentle reminder that the bad feelings will eventually go away can work like a beacon of hope. Anxiety can feel all-consuming, and sometimes we need a supportive push to help break us out of our vicious cycle of worry. My own panic attacks were difficult for me, and I sought help. In moments like these, family, friends and specialists can help, and so can breathing and meditation tools. The most important thing is to move away from inertia and look for alternatives. Life is our greatest gift—and every day is worth it. ????? Por experiência própria, aprendi que nada é permanente. Às vezes, esse simples lembrete de que os sentimentos ruins irão eventualmente passar pode funcionar como um farol de esperança. A ansiedade pode nos consumir e, às vezes, precisamos de um empurrãozinho para nos ajudar a sair de nosso círculo vicioso de preocupação. Lidar com meus ataques de pânico foi desafiador para mim e procurei ajuda. Em momentos como este, a família, amigos e especialistas podem ajudar, assim como também as técnicas de respiração e meditação. O mais importante é sair da inércia e buscar alternativas. A vida é o nosso maior presente - e cada dia vale a pena.

A post shared by Gisele Bu?ndchen (@gisele) on Sep 9, 2020 at 6:54am PDT

"Berdasarkan pengalaman, saya belajar tidak ada yang abadi."

"Terkadang mengingatkan diri kita bahwa perasaan yang mengganjal akan segera menghilang, bisa memberi kita harapan," tulis supermodel asal Brasil itu.

Bundchen juga menambahkan, kecemasan bisa menguras tenaga dan kita perlu dukungan agar bisa terbebas dari segala hal yang menjadi kekhawatiran kita.

"Gangguan panik terasa menyulitkan saya, dan saya pun berusaha mencari bantuan," tulis Bundchen.

Baca juga: Rasa Panik dan Khawatir Bisa Lemahkan Kekebalan Tubuh

Selain membagikan perjuangannya mengatasi kecemasan dan gangguan panik, ia juga mengingatkan warganet agar mencari dukungan jika mengalami hal yang sama dengannya.

Menurut dia, dukungan bisa berasal dari keluarga, teman dan dokter spesialis, serta memanfaatkan teknik pernapasan dan meditasi.

"Yang terpenting adalah berusaha mencari alternatif. Hidup merupakan anugerah, dan setiap hari memiliki nilai bagi kita."

Dalam buku autobiografi Bundchen terbitan 2018 berjudul Lessons: My Path to a Meaningful Life, dia menceritakan bagaimana ia melawan gangguan panik yang dialaminya sejak tahun 2003.

Segala sesuatu bisa tampak sempurna dari luar, namun tidak seorang pun tahu apa yang sebenarnya terjadi, kata Bundchen kepada People saat itu.

"Saya rasa sudah waktunya berbagi beberapa hal yang membuat saya rentan, dan itu menyadarkan saya bahwa semua yang saya alami tidak akan mengubah saya, karena pengalaman membentuk diri saya."

Ia juga mengaku pernah berpikir untuk mengakhiri hidupnya di masa lalu.

"Saya menganggap, jika saya melompat dari balkon, kecemasan ini akan berakhir dan saya tidak perlu lagi khawatir," tutur Bundchen kepada People.

Baca juga: Bagaimana Keluar dari Kecemasan dan Rasa Takut di Masa Pandemi?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber FOXNEWS
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com