KOMPAS.com - Tidak hanya Anda, saat ini banyak orang di dunia berjuang mengatasi emosinya selama pandemi.
Ada yang merasa cemas, mengalami serangan panik (panic attack), bahkan tak sedikit yang stres dan depresi akibat pandemi belum berakhir.
Hal itu juga dirasakan oleh model Gisele Bundchen.
Ia menceritakan pengalamannya menghadapi kecemasan dan gangguan panik dengan harapan dirinya dapat membantu orang lain yang mempunyai masalah serupa.
Pada pekan lalu, wanita berusia 40 tahun tersebut mengunggah foto di akun Instagramnya, @gisele. Terlihat ia memeluk anjingnya dengan caption panjang untuk warganet.
Baca juga: Alami Masalah Mental, Gisele Bundchen Ubah Gaya Hidup
"Berdasarkan pengalaman, saya belajar tidak ada yang abadi."
"Terkadang mengingatkan diri kita bahwa perasaan yang mengganjal akan segera menghilang, bisa memberi kita harapan," tulis supermodel asal Brasil itu.
Bundchen juga menambahkan, kecemasan bisa menguras tenaga dan kita perlu dukungan agar bisa terbebas dari segala hal yang menjadi kekhawatiran kita.
"Gangguan panik terasa menyulitkan saya, dan saya pun berusaha mencari bantuan," tulis Bundchen.
Baca juga: Rasa Panik dan Khawatir Bisa Lemahkan Kekebalan Tubuh
Selain membagikan perjuangannya mengatasi kecemasan dan gangguan panik, ia juga mengingatkan warganet agar mencari dukungan jika mengalami hal yang sama dengannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.