Namun, hasil temuan mendukung anggapan bahwa diet rendah karbohidrat bisa bermanfaat bagi kesehatan seksual, karena peningkatan konsumsi lemak menjaga kualitas sperma yang sehat.
Studi sebelumnya juga mengaitkan tingkat asupan lemak lebih tinggi dengan peningkatan hormon testosteron.
Diet ketat tidak diperlukan untuk menjaga kesehatan seksual
Temuan studi menegaskan, pola diet yang sangat ketat memiliki efek samping, terutama dalam jangka panjang. Selain itu, diet rendah kalori hanya bisa diterapkan dengan pengawasan dari dokter.
Diet keto bukan satu-satunya diet yang berkaitan dengan jumlah dan kualitas sperma yang lebih baik.
Perubahan pola makan sehat, dalam bentuk apa pun, bisa memperbaiki kesehatan seksual. Sebagai contoh, diet mediterania bisa memperbaiki disfungsi ereksi.
Sedangkan, konsumsi ikan dan sayuran dikaitkan dengan jumlah sperma yang lebih baik, serta dorongan libido dan fungsi seksual secara keseluruhan.
Diet DASH, yang membatasi daging merah dan produk susu berlemak, juga berkaitan dengan jumlah sperma yang lebih banyak.
Baca juga: Awas, Kurang Tidur Terbukti Turunkan Kualitas Sperma
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.